Tangsel, tvrijakartanews - Calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut dua, Ruhamaben berbicara tentang langkah strategis untuk mengatasi ketimpangan di suatu wilayah.

Menurutnya, perlu keseriusan pemerintah daerah untuk mendorong laju pembangunan di bidang infrastruktur jalan, sehingga ketimpangan antar wilayah dapat berkurang.

Ruhamaben mengatakan, di Kecamatan Serpong dan Pondok Aren, ada pengembang besar yang telah memberikan kesan kota Tangsel menjadi kota yang memiliki konsep kekinian dan tertata rapi, mulai dari infrastruktur jalan, penataan pasar dan fasilitas ruang terbuka hijau.

Namun lanjutnya, di wilayah lain seperti Pamulang dan Ciputat, masih ditemukan jalan yang berlubang, pasar yang terkesan kumuh, drainase buruk dan kemacetan tinggi.

“Makanya kita berterima kasih karena ada pengembang swasta di sisi pembangunan, sehingga Tangsel mendapatkan kesan bagus,” ucap Ruhamaben saat dihubungi, Jumat (18/10/2024).

Ruhamaben menyebut, pemerintah daerah perlu memiliki strategi khusus dalam mengurangi ketimpangan antar wilayah, salah satunya dengan membangun infrastruktur jalan yang menjadi skala prioritas.

“Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk memperbaiki konektivitas dan akses masyarakat antar wilayah perkotaan,” ungkapnya.

Sejatinya, lanjut Ruhamaben, jika seluruh infrastruktur jalan di Tangsel mulus, akan berdampak ke segala aspek, terutama di roda perekonomian.

“Mobilisasi cepat, kemacetan juga terurai, roda perekonomian akan meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi lebih merata,” ujarnya.

“Kalau saya diberikan amanah untuk memimpin, saya akan membangun Tangsel yang memiliki kualitas seperti pengembang itu. Jadi jangan sampai kualitas pembangunan yang diciptakan oleh pemerintah menjadi jomplang,” tambahnya.