
(kiri ke kanan) Kamila Andini, Lutesha, dan Dian Sastrowardoyo / foto : Poplicist Publicist
Jakarta, tvrijakartanews - Daftar nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2024 telah diumumkan secara resmi oleh Komite FFI 2024 di Museum Vredeberg, Yogyakarta, hari ini. Pengumuman ini meliputi 22 kategori penghargaan Piala Citra FFI dan Karya Kritik Film. Pembacaan nominasi dilakukan oleh Duta FFI 2024, seperti Dian Sastrowardoyo, Kamila Andini, Lutesha, dan Bryan Domani. Mereka juga didampingi oleh Ketua Komite FFI 2024-2026, Ario Bayu, serta ada penampilan khusus dari Bernadya.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, menyatakan bahwa Festival Film Indonesia merupakan salah satu upaya penting dalam memajukan kebudayaan nasional, terutama di sektor perfilman.
“Sejak tahun 2021 kita secara konsisten menyelenggarakan festival-festival Indonesia sebagai upaya dalam memajukan ekosistem perfilman nasional. Ini adalah hasil dari kolaborasi yang patut kita lanjutkan,” ujar Hilmar dalam pernyataannya pada Jumat (18/10/24).
Sementara itu, Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, turut memberikan ucapan selamat kepada para insan perfilman yang berhasil masuk dalam daftar nominasi FFI 2024. Ia menekankan bahwa keberagaman film yang diproduksi oleh sineas lokal menjadi salah satu kekuatan ekosistem perfilman Indonesia.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada para nama-nama yang masuk ke dalam nominasi FFI 2024. Kini film-film Indonesia makin beragam dan menjadi salah satu faktor capaian membanggakan ekosistem perfilman Indonesia beberapa tahun ke belakang. Dan saya optimis melalui gelaran FFI ini akan semakin menguatkan perfilman nasional,” ujar Mahendra.
Untuk kategori Film Cerita Panjang, proses seleksi dan penjurian dilakukan oleh Akademi Citra FFI 2024, yang terdiri dari 79 anggota dari berbagai profesi di dunia perfilman. Mereka telah bekerja sejak 28 September hingga 13 Oktober 2023. Akademi Citra terdiri dari para insan perfilman yang telah menerima Piala Citra di FFI sebelumnya. Penjurian dilakukan secara daring melalui laman Ruang Penayangan FFI, yang dapat diakses melalui website dan aplikasi, bekerja sama dengan Bioskop Online.
Menurut Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026, Budi Irawanto, antusiasme para pembuat film dan kritikus terhadap ajang FFI tahun ini sangat tinggi.
"Jumlah karya yang mendaftarkan diri untuk Festival Film Indonesia tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini memperlihatkan antusiasme besar dari para pembuat film dan kritikus, serta menunjukkan stabilnya produksi film Indonesia dengan pangsa pasar mencapai 61 persen," ujarnya.
Budi juga menambahkan, "Sistem Penjurian Festival Film Indonesia yang mengusung semangat partisipatif melibatkan penilaian pelbagai pihak dalam ekosistem perfilman Indonesia, para Asosiasi Profesi Perfilman, anggota Akademi Citra, Juri Nominasi, serta Dewan Juri Akhir yang nanti akan menentukan peraih penghargaan Piala Citra. Selamat kepada seluruh nomine atas dedikasi dan kontribusinya."
Penjurian untuk kategori Film Non Cerita Panjang, seperti Film Cerita Pendek, Film Dokumenter Pendek, Film Dokumenter Panjang, Film Animasi Pendek, dan Film Animasi Panjang, serta Karya Kritik Film, dikelola oleh asosiasi profesi terkait, seperti COFFIE (Coordination for Film Festival in Indonesia), ADN (Asosiasi Dokumenteris Indonesia), AINAKI (Asosiasi Industri Animasi Indonesia), dan KAFEIN (Asosiasi Pengkaji Film Indonesia). Seluruh proses penjurian diawasi oleh Komite Bidang Penjurian FFI serta Akuntan Publik.
Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 akan digelar pada 20 November 2024 dan disiarkan secara daring melalui akun YouTube Festival Film Indonesia, Kemendikbudristek RI, dan Budaya Saya. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui festivalfilm.id atau dengan menghubungi Michael Ratnadwijanti (Humas Penjurian) dan Nazira C. Noer (Humas Acara).