Jakarta, tvrijakartanews - Bioskop Online kembali menghadirkan deretan film pendek menarik dengan cerita-cerita yang menggugah dan penuh emosi. Di bulan Oktober 2024 ini, berbagai film dapat dinikmati melalui platform tersebut. Berikut adalah daftar film yang akan menemani Anda di Bioskop Online sepanjang bulan ini.

1. Sandera – Sutradara Gugun Ekalaya

Film ini mengisahkan sekelompok karyawan yang menyandera putri bos mereka dengan tujuan mendapatkan tebusan. Namun, rencana penyelamatan yang dilakukan oleh seorang pembunuh bayaran malah menimbulkan konflik tak terduga. Dengan banyak aksi laga dan plot twist, Sandera menawarkan ketegangan yang tak boleh dilewatkan. "Meski penuh dengan aksi, saya tetap ingin Sandera terasa ringan namun tetap mempertahankan intensitasnya," ujar Gugun Ekalaya dalam pernyataannya pada Jumat (18/10/24).

2. Sandera 2: Karma – Sutradara Gugun Ekalaya

Dalam film keduanya, kisah berlanjut dengan Guna, seorang karyawan pabrik ilegal, yang menyandera putri bosnya untuk menuntut tebusan. Barjo, sang bos, mengirim Cipta, pembunuh bayaran, untuk menyelamatkan putrinya. Namun, rencana ini berubah arah karena pengkhianatan dari salah satu pihak. "Saya tidak memiliki target khusus selain mempertinggi standar dari film sebelumnya. Sandera 2 ditujukan bagi penonton yang menyukai laga, noir, dan plot twist yang tak terduga," kata Gugun Ekalaya.

3. The Fiction Master – Sutradara Gugun Arief

Film ini masih dalam semesta Sandera, menghadirkan cerita tentang Guna dan teman-temannya yang kembali menyandera putri bos mereka. Konflik muncul ketika Cipta, pembunuh bayaran, dikirim untuk menyelamatkan sang putri. "Fiksi adalah senjata penting dalam budaya manusia. Film ini mengeksplorasi peran fiksi dalam hidup kita, baik dalam hal positif maupun negatif," ungkap Gugun Arief.

4. Every Shade of Red – Sutradara Naufal Abrisam

Film ini menceritakan Tara dan Amel, dua perempuan yang secara tidak sengaja membunuh pemerkosa mereka. Saat berusaha menutupi perbuatan itu, mereka dihadapkan pada konflik batin sebagai perempuan yang dianggap sebagai pembunuh oleh masyarakat. "Keadilan dan kesetaraan gender masih sulit dicapai. Film ini menggambarkan konflik batin perempuan yang berjuang mempertahankan hidup dan keadilan," ujar Naufal Abrisam. Film dari SUREB Production ini mendapatkan pujian karena membahas isu kesetaraan gender.

5. CTRL Z – Sutradara Alvito Nicholas Purba

CTRL Z mengangkat cerita tentang Vito, seorang mahasiswa yang menemukan cara untuk memutar kembali waktu setelah mengalami berbagai kesialan. Namun, usahanya untuk memperbaiki hidup justru membawa bencana bagi orang-orang di sekitarnya. "Film ini adalah pengingat untuk fokus pada masa depan, bukan terjebak di masa lalu," kata Alvito Nicholas Purba.

6. , (Koma) – Sutradara Fikri Achmad Fadhilah

Film ini bercerita tentang Rey, seorang remaja yang mengalami kecelakaan dan berada di antara hidup dan mati. Di alam koma, ia berjuang untuk kembali demi melindungi adiknya dari kekerasan orang tua mereka. "Film ini adalah ajakan untuk merenungkan pentingnya cinta dan ikatan keluarga, serta menyadarkan masyarakat tentang kekerasan dalam rumah tangga," kata Fikri Achmad Fadhilah.

7. Anxietus Domicupus – Sutradara Gugun Arief

Dengan judul yang unik, film ini bercerita tentang Dopaminus, seorang gadis yang mengidap kecemasan. Ia harus menyelesaikan tugas mengantar barang ke planet Endorfinus, namun dihadang oleh ancaman sekte garis keras. "Film ini adalah tribut kecil saya untuk elemen budaya pop yang saya cintai, seperti Pink Floyd dan Cowboy Bebop. Saya ingin mengajak penonton merasakan perjalanan psychedelic ini," kata Gugun Arief. Film ini menjadi finalis Hellofest 2020 dan meraih penghargaan Gajah Emas di Ganesha Film Festival.

8. BISING (Chorus of The Wounded Birds) – Sutradara Amar Haikal

Film ini berkisah tentang Dewo, seorang pemuda yang kehilangan harapan, yang pergi ke bengkel milik Gunawan, seorang pria yang juga baru kehilangan anaknya. Pertemuan ini mengungkapkan momen emosional tentang kehilangan, harapan, dan hubungan antar manusia. "BISING adalah refleksi tentang kebisingan batin yang sering dirasakan saat kehilangan. Film ini diharapkan bisa menyentuh mereka yang sedang berjuang melawan rasa kehilangan," ujar Amar Haikal.

9. Burning Blue – Sutradara Ezra Cecio

Burning Blue bercerita tentang Gita, seorang remaja yang tertekan oleh ambisi ayahnya, yang kabur ke pantai bersama kekasihnya. Dalam perjalanan emosional tersebut, Gita menemukan jati dirinya. "Film ini berbicara tentang pencarian jati diri dan kebebasan dalam menjalani hidup," ujar Ezra Cecio. Film ini masuk nominasi di Minikino Film Week 9 dan menjadi salah satu film yang disorot dalam Festival Film Indonesia.

10. Sunday – Sutradara Ezra Cecio

Film ini mengisahkan tentang Edwin, seorang ayah yang keras, yang terjebak dalam mimpi-mimpi aneh tentang putrinya yang kabur dari rumah. Ia berusaha memperbaiki hubungan mereka meskipun terhalang oleh perbedaan nilai. "Sunday adalah refleksi tentang sulitnya generasi tua menerima perubahan nilai dari generasi muda," ujar Ezra Cecio. Film ini terpilih dalam Shortlisted Festival Film Indonesia, serta masuk dalam Official Selection Jogja-NETPAC dan Jakarta Film Week.

“Dengan semakin banyaknya film lokal berkualitas yang tersedia, harapannya karya-karya ini dapat lebih mudah menjangkau penonton luas. Selain memberikan tontonan terbaik, hal ini juga merupakan wujud komitmen Bioskop Online untuk menjadi rumah sinema bagi film-film lokal. Kami ingin mendukung perkembangan industri film Indonesia dan mendorong sineas lokal agar terus berkarya, menciptakan film-film berkualitas yang siap bertemu dengan penontonnya. Semoga kedepannya akan semakin banyak film lokal yang bisa kami tayangkan untuk memenuhi keinginan penonton setia,” ujar Cut Dina Oktaviani, Head of Marketing Bioskop Online.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton film-film pendek berkualitas ini hanya di Bioskop Online. Kunjungi situs www.bioskoponline.com atau unduh aplikasi Bioskop Online di App Store dan Google Play Store untuk menikmati pengalaman menonton sinema Indonesia terbaik.