Cilegon, tvrijakartanews - Badan Pengawas Pemilu Kota Cilegon bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder terkait menggelar rapat koordinasi dalam pemetaan kerawanan pada Pilkada Serentak 2024, Sabtu (19/10/2024).

Komisioner Bawaslu Kota Cilegon pada Divisi Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Subi’ah mengatakan, dari hasil Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) terdapat tiga Kecamatan yang tergolong memiliki tingkat kerawanan yaitu Kecamatan Jombang, Kecamatan Purwakarta dan Kecamatan Grogol.

“Dari hasi Indeks Kerawanan Pemilu pada Pilkada Serentak 2024 ini, dari delapan Kecamatan yang ada di Kota Cilegon, terdapat tiga Kecamatan yang masuk kategori rawan sedang, yaitu Kecamatan Jombang, Kecamatan Purwakarta dan Kecamatan Grogol,” katanya.

Subi’ah menjelaskan, pemetaan kerawanan yang perlu diantisipasi itu diantaranya netralitas Aparatur Sipil Negara atau ASN, praktik money politic, hingga daftar pemilih yang tidak memenuhi syarat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga pemilih yang memenuhi syarat tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap.

“Kita antisipasi ya dari hasil Indeks Kerawanan Pemilu itu terkait netralitas ASN, praktik money politic, hingga daftar pemilih yang tidak memenuhi syarat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga pemilih yang memenuhi syarat tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap. Kita (Bawaslu) juga akan gencar melakukan pengawasan dengan menjadwalkan patroli keliling pada saat memasuki masa tenang hingga memasuki pemungutan dan penghitungan suara,” jelasnya.