Antrean Truk Sampah Sebabkan Macet, Pemkot Tangerang Kembali Buka Tiga Akses TPA Rawa Kucing
NewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Foto : Dokumentasi DLH Kota Tangerang. Akses pintu masuk ke TPA Rawa Kucing sudah bisa dilewati kembali usai terhalang timbunan sampah.

Tangerang, tvrijakartanews - Antrean truk sampah yang akan menuju ke TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang dikeluhkan oleh warga karena menyebabkan kemacetan lalul lintas di sepanjang Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Merespon hal tersebut, tiga akses masuk menuju TPA Rawa Kucing kembali dibuka.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Wawan Fauzi mengatakan, bahwa tiga pintu masuk tersebut sebelumnya terhalang timbunan sampah sehingga truk pengangkut sampah tidak bisa masuk. Saat ini, DLH yang didukung oleh tim PT Oligo fokus melakukan penataan sampah untuk dapat mengurai kembali jalur yang memang sebenarnya sudah ada di dalam area TPA Rawa Kucing, namun tertimbun gunungan sampah.

"Alhasil, jalur-jalur yang selama ini memang sudah ada akhirnya bisa kembali diaktifkan. Yakni, jalur yang menghubungkan antara Pintu 1, Pintu 2 dan Pintu 3 dan termasuk menata titik buang dalam area TPA Rawa Kucing," ungkap Wawan, Sabtu (19/10/2024). 

Setelah timbunan sampah terurai dan ditata kembali, saat ini DLH Kota Tangerang telah berhasil mengurai, menata untuk kembali membuka akses untuk masuk ke Pintu 1 dan Pintu 2, serta membuka titik buang 1. 

"Alhamdulillah, dampaknya terlihat signifikan, dengan terbukanya akses tersebut. Kini, truk sampah yang kemarin harus antre di seputaran area luar TPA Rawa Kucing, sekarang mereka sudah bisa antre di area dalam TPA Rawa Kucing," jelas Wawan. 

Saat ini seluruh pintu masuk sudah bisa dilewati kembali, hanya saja kondisi ini akan terus dipantau dan dievaluasi oleh DLH Kota Tangerang, untuk melihat keefektifannya dan terus konsisten. Yakni, demi menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan masyarakat sekitar. 

"Tentunya, solusi-solusi terbaik untuk penanganan TPA Rawa Kucing akan terus dimaksimalkan," katanya. 

Sementara itu, salah satu warga di sekitar TPA Rawa Kucing menuturkan bahwa saat ini lalu lintas di sekitar TPA Rawa Kucing sudah kembali lengang. Sebelumnya antrean truk yang membawa sampah itu terjadi sejak pagi hingga sore hari sehingga mengganggu aktivitas warga. Kondisi tersebut juga sering mengakibatkan kemacetan, terlebih jika adanya mobil besar dari lawan arah.

“Beberapa hari ini sudah tidak terlihat, lalu lintas benar-benar lancar dan bersih dari antrean truk sampah yang biasanya menganggu pengendara lain,” ungkap Een.

Hal senada juga diungkapkan Nurdin seorang pengendara yang mengaku, setiap pagi dan sore melintas Jalan Iskandar Muda karena tinggal di daerah Rawa Kucing dan bekerja di daerah Sitanala. Ia pun mengaku, berangkat dan pulang kerja menghadapi kemacetan dan aroma truk sampah menjadi hal yang biasa.

“Saya lihat-lihat antrean truk sampah memang sudah tidak ada. Truk sampah hanya melintas untuk masuk atau keluar TPA Rawa Kucing. Saya dengar, akses jalan truk di dalam sudah dibuka, sehingga truk-truk itu sudah bisa mengantre di dalam. Alhamdulillah ya, kami para pengendara jadi tidak terganggu, semoga seterusnya begini,” tutur Nurdin.

Sebagai informasi, TPA Rawa Kucing menampung 1.500 ton sampah setiap hari di atas lahan 35 hektare.