Bogor, tvrijakartanews - Sat Lantas Polres Bogor menyiapkan rekayasa lalu lintas (Lalin) dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Adapun rekayasa lalin yang disiapkan, akan difokuskan di sepanjang jalur menuju kediaman Prabowo Subianto di wilayah Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 80 personel untuk pengamanan jalur tersebut.

Namun, jumlah tersebut belum ditambah oleh personel bantuan dari Ditlantas Polda Jabar, Sat Brimob, TNI, Satpol PP, Dishub dan lainnya.

"Mungkin jumlahnya bisa sampai ratusan personel," kata Rizky kepada wartawan, Sabtu 19 Oktober 2024.

AKP Rizky menjelaskan, seluruh personel yang dikerahkan itu nantinya akan ditempatkan mulai dari kediaman Prabowo di Hambalang hingga Tol Jagorawi.

"Adapun rekayasa yang akan dilakukan salah satunya penutupan arus," jelasnya.

"Sudah digladikan misalkan beliau naik turun anggota sudah siap digelar. Ada sedikit rekayasa penutupan jalan, ketika beliau naik atau turun," sambungnya.

Namun dia memastikan, Penutupan tersebut hanya dilakukan di beberapa persimpangan jalan di sepanjang jalur yang akan dilintasi Prabowo. Sedangkan, titik lainnya lalu lintas akan normal seperti biasa.

"(Penutupan) hanya sesaat saja dimana kendaraan di persimpangan dihentikan sementara sampai rangkaian lewat. Kalau di jalur pemukiman atau yang cukup sempit apabila kendaraan searah dengan rangkaian maka kita akan arahkan dulu sementara ke kantong-kantong pakir, (kendaraan) yang sebaliknya normal berjalan seperti biasa," benernya.

Dia juga menyebut, rekayasa Lalin ini masih bersifat sementara. Sembari nantinya dilakukan evaluasi ataupun penambahan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Mungkin nanti juga kan ada Paspampres akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi," pungkasnya.

Sementara itu, AKP Rizky juga belum dapat memastikan apakah Prabowo akan berangkat menuju lokasi pelantikan dari Hambalang atau tidak, sebab pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut.

"Belum tahu (berangkat dari Hambalang atau Jakarta), yang pasti kita siap melakukan pengamanan," pungkasnya.