Serang, tvrijakartanews - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Banten terus mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi usaha yang tangguh. Sehingga juga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kepala Koperasi dan UKM Provinsi Banten Agus Mintono mengatakan, di Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten tahun anggaran 2024 ada kegiatan pembinaan dan pelatihan UKM.

"Program di Dinkop UKM Provinsi Banten ada pembinaan dan pelatihan UKM dan Koperasi, pengawasan koperasi," ujar Agus.

Kabid Pemberdayaan dan PUK pada Dinkop UKM Provinsi Banten Aan Mulayana menjelaskan, bahwa upaya mendorong perkembangan UMKM terus dilakukan.

"Menumbuhkembangkan UMKM untuk Menjadi Usaha yang Tangguh dan Mandiri," katanya.

Jika UMKM tumbuh dan berkembang, maka menurut Aan sudah dipastikan dengan sendirinya akan tercipta lapangan pekerjaan.

"Dapat Meningkatkan Penciptaan Lapangan Kerja, Pemerataan Pendapatan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pengentasan Kemiskinan (Fasilitasi Penguatan Usaha Bagi UKM)," katanya.

Dengan demikian, ada beberapa program yang dilakukan Dinkop UKM Provinsi Banten di Perubahan APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2024.

Diantaranya, ada pelatihan olahan makanan, dan pembuatan sertifikat halal untuk hasil produksi UMKM.

"Pelatihan Olahan Makanan Bagi Pelaku Usaha UMKM (DAK), sertifikasi halal," katanya.

Para pelaku UMKM juga dilatih bagaimana memanfaatkan teknologi digital sebagai peluang mempermudah dan memperluas pemasaran.

"Selain itu juga ada program Pelatihan penggunaan teknologi digital untuk kemudahan berusaha," katanya.

Sementara salam hal pengelolaan, Dinkop UKM Provinsi Banten juga memberikan pelatihan dalam hal management usaha.

"Pelatihan management usaha dan analisis masalah UKM.Pelatihan peningkatan kewirausahaan digital marketing bagi pelaku usaha kecil," katanya.(ADV).