Ditunjuk sebagai Mendag, Budi Santoso Fokus Jalankan 3 Program Utama 
EkonomiNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Serah Terima Jabatan (Setijab) Menteri Perdagangan Yanng digelar di Kemendag, Jakarta. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Perdagangan  Budi Santoso mengatakan pihaknya fokus untuk menjalankan tiga program utama. Hal ini untuk mendorong Indonesia Emas 2045. 

“Kami mendorong program utamanya ada mengantarkan Indonesia menjadi negara maju hingga 2045, adapun tiga program utama yakni pengamanan pasar dalam negeri,” kata Budi dalam kata sambutan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Budi mengatakan untuk program kedua mencoba memperluas pasar ekspor, dan ketiga peningkatan UMKM bisa ekspor.

“Artinya BISA Ekspor itu artinya gini pak menko bisa artinya berani inovasi SA artinya siap adaptasi,” ujarnya.

Menurut Budi, pihaknya harus GO Global sebagai instrumen untuk mendukung program itu semuanya sudah ada di Kemendag.

“Untuk itu kami perlu dukungan kepada stakeholder dan semua terutama rekan-rekan dari kemendag untuk menjalan program itu dengan baik,” tuturnya.

Budi mengapresiasi kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang selama ini memberi arahan dan bimbingannya. 

“Kepada pak Menko Pangan secara khusus, kepada ibu dan keluarga saya mengucapkan terima kasih, atas arahan dan bimbingan,” imbuhnya. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Budi Santoso resmi dilantik sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dalam kabinet Pemerintahan Probowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.

Nama Budi Santoso sebenarnya sudah tidak asing di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Sebelum dilantik menjadi menteri, ia merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag.

Pria kelahiran 9 Februari 1968 itu, pernah menjabat beberapa posisi di Kemendag. Sebelum menjadi Sekjen, Ia terlebih dahulu menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri pada Desember 2022-Agustus 2024.

Kemudian, pada September 2020-Desember 2022 dirinya menjabat sebagai Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan pernah menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan pada Juni 2020-September 2020.