Jakarta, tvrijakartanews - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2, Kun Wardana Abiyoto, mengungkapkan keprihatinannya terhadap penderitaan yang dialami warga penghuni rumah susun (Rusun) atau apartemen di Jakarta.

Ia mengatakan, bisa merasakan penderitaan penghuni rumah susun atau apartemen, karena dirinya melihat dan mendengar sendiri ketidakadilan ini setelah berdialog secara langsung menerima masukan ataupun keluhan.

Hal ini disampaikannya dalam acara pertemuan dengan perwakilan penghuni rusun dan apartemen di Community Room, Belleza Shoping Arcade, Jakarta Selatan, pada Senin (21/10/2024).

"Jadi, saya bisa merasakan penderitaan bapak-bapak, ibu-ibu semua, saya bisa merasakan. Karena saya juga sama seperti bapak-bapak, ibu-ibu semua. Saya melihat sendiri ketidakadilan ini," kata Kun.

Kun menyoroti peran uang dalam menciptakan ketidakadilan, dengan menyebutkan bahwa 'money talks'.

Ia bersama pasangannya Dharma Pongrekun berkomitmen untuk mengedepankan slogan 'Jakartaku Aman' yang tidak hanya mencakup keamanan fisik, tetapi juga keadilan bagi semua warga Jakarta.

"Dan semua ini memang karena money talks, uang berbicara. Justru itu, saya dan Pak Dharma mengedepankan slogan Jakartaku aman. Aman di sini termasuk tadi, aman dari ketidakadilan," lanjutnya.

Dalam upaya ini, Kun ingin memastikan bahwa hak-hak warga penghuni rusun atau apartemen selalu terlindungi dan ditegakkan.

Karena ia telah mendengarkan berbagai keluhan dari penghuni rusun atau apartemen yang di Pakubuwono, Teras, Puri Park, Pasar Baru Mansion, Signature Park, dan Kalibata City.

"Kemudian, aman dari segala penderitaan. Kita di sini menginginkan bagaimana hak-hak bapak-bapak, ibu-ibu semua sebagai penghuni rumah susun, apartemen, bisa selalu terlindungi. Hak-hak itu bisa selalu ditegakkan," kata Kun.

"Tadi kami sudah mendengar dari Pakubuwono, Teras, dari Puri Park, dari Pasar Baru Mansion, Signature Park, Kalibata City," sambungnya.

Ia menegaskan, jika telah menjadi wakil gubernur akan komitmen untuk memberikan perhatian lebih kepada hak-hak setiap penghuni rusun atau apartemen, bukan hanya bagi mereka yang memiliki kekayaan.

Kun akan menjamin bahwa semua aparat di Pemprov DKI memiliki hati untuk menjaga hak-hak setiap penghuni rusun dan apartemen.

"Dan ini terjadi juga di sedemikian banyak rusun dan apartemen yang ada. Kembali ke slogannya, slogannya Jakartaku aman," kata Kun.

"Kita akan nanti menjamin bahwa semua aparat yang ada di Pemprov DKI itu memiliki ada hati yang bukan hati yang bagaimana tadi kalau yang memiliki uang atau benda tapi juga hati untuk menjaga hak-hak. Setiap penghuni rusun dan apartemen," tambahnya.