Silmy Karim Ungkap Prabowo Sedang Godok Aturan Napi Dibina di Luar Lapas
NewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto menyoroti mengenai pembinaan terhadap warga binaan baik di rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas). Dikatakan, saat ini sedang dipertimbangkan pembinaan di luar rutan atau lapas, seperti kerja sosial.

"Sesuai dengan arahan daripada Bapak Presiden dalam kegiatan salah satunya adalah di Kertanegara, beliau memberikan beberapa catatan salah satunya lebih fokus kepada hal kaitan dengan pemasyarakatan seperti misalnya dalam hal penggunaan narkoba ataupun juga rencana-rencana yang sifatnya untuk mengoptimalkan peran pembinaan terhadap warga binaan," kata Silmy seusai dilantik Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Silmy mengatakan, saat ini sedang dibahas kemungkinan membina warga binaan tidak di dalam rutan atau lapas. Warga binaan, katanya, dapat menjalani pembinaan berupa kerja sosial seperti yang sudah diterapkan di sejumlah negara.

"Ada hal-hal lain yang tentunya bisa mengoptimalkan juga pembinaan agar hasilnya itu seperti referensi di luar negeri itu kan ada beberapa yang bisa kita lakukan juga di Indonesia. Seperti dalam hal bekerja ataupun juga yang lain-lain, yang di dalam koordinasi pembinaan," katanya.

Silmy menekankan, pemidanaan kerja sosial bukan berarti warga binaan tidak berada di rutan dan lapas. Warga binaan bekerja di luar, tetapi pulang tetap ke rutan atau lapas.

"Tetap kembalinya ke Rutan atau di Lapas tetapi misalnya sehari-hari itu melakukan pekerjaan di luar," katanya.

Pembinaan di luar rutan dan lapas dapat menjadi salah satu solusi persoalan utama di rutan dan lapas di Indonesia, yakni overcrowding. Meski demikian, Silmy menyatakan, pembinaan di luar rutan dan lapas masih wacana yang perlu dikaji lebih mendalam

"Ini masih wacana ya, masih kita lihat dulu kemungkinanya seperti apa, tetapi yang jelas Bapak Presiden semangatnya positif untuk hal ini," katanya.