Kun Wardana akan Integrasikan OJOL dengan Transjakarta untuk Perlindungan dan Kenyamanan Pengemudi
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Kun Wardana Akan Integrasikan OJOL dengan Transjakarta untuk Perlindungan dan Kenyamanan Pengemudi. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pengemudi ojek online (OJOL), Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana Abiyoto mengungkapkan rencana integrasikan OJOL dengan Transjakarta melalui pengembangan aplikasi baru.

Aplikasi ini akan disematkan dalam sistem JAKI yang saat ini sudah ada, untuk memberikan solusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi pengemudi OJOL.

"Jadi nanti kita akan menyediakan aplikasi, nanti aplikasi itu akan dimasuk di dalam JAKI, JAKI sudah baik, kita akan sempurnakan lagi," kata Kun kepada wartawan di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2024).

Kun menjelaskan, bahwa banyak pengemudi OJOL mengeluhkan potongan besar dari pendapatan mereka, yang mencapai 20% hingga 30%.

Maka dari itu dengan adanya pengintegrasian, para OJOL diharapkan akan mendapatkan pendapatan yang berimbang dan mencukupi kebutuhannya.

"Kita dasar dari pembuatan itu adalah karena banyak pengendar OJOL yang mengeluh tentang potongan-potongan yang jumlahnya cukup besar, 20% bahkan sampai 30%," jelas Kun.

Selain itu, mereka juga tidak memiliki fasilitas BPJS, sehingga menanggung risiko saat terjadi kecelakaan di jalan. Kun berkeinginan untuk memanusiakan OJOL.

Ia mengatakan, rencana ini nantinya besar kemungkinan akan mencakup penghapusan potongan biaya, pemberian fasilitas BPJS, serta pembangunan halte-halte OJOL di lokasi strategis.

"Kemudian juga tidak adanya BPJS, jadi pada saat mereka terjadi kecelakaan di jalan, ini mereka menanggung sendiri, ini kan sangat tidak manusiawi, karena aset-asetnya dari mereka, dia punya motor, ada dia punya kendaraan mobil, tetapi apresiasi kepada mereka ini kurang," kata Kun.

"Untuk itu kita ingin memanusiakan OJOL, yang pertama kita akan membangun aplikasi ini yang terintegrasi dengan Transjakarta dan Jaklingko, kemudian kita juga akan potongan-potongan tadi kita akan tiadakan, kemudian yang kedua kita akan berikan BPJS kepada mereka," sambungnya.

Terkait halte, Kun menjelaskan nantinya halte itu akan dilengkapi dengan fasilitas seperti wifi gratis, tempat minum, colokan listrik, dan area parkir yang nyaman.

Dengan demikian, pengemudi OJOL dapat menunggu penumpang dengan lebih baik dan nyaman.

"Kemudian setelah itu kita akan juga memanusiakan dengan membangun halte-halte OJOL di tempat-tempat di mana tempat turunnya penumpang, karena sekarang OJOL itu memiliki kesulitan pada saat dia habis baterainya, atau dia kuotanya sudah habis, maka kita perlu berikan dia fasilitas itu," jelas Kun.

Dengan adanya langkah ini, Kun berharap tidak hanya memberikan perlindungan bagi pengemudi, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan OJOL di Jakarta.

"Jadi halte OJOL ini ada fasilitas wifi gratis untuk mereka, ada fasilitas minum gratis, dia bisa bawa tumbler, dia bisa isi, kemudian yang ketiga colokan gratis dan juga nanti tempat parkir yang sangat manusiawi, yang sangat nyaman untuk mereka, sehingga mereka bisa menunggu penumpang dengan baik," terangnya.