Pandeglang, tvrijakartanews - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten membangun empat unit rumah tahan gempa bumi 7 Skala Ritcher di Desa Bandung, Kecamatan Banjar.

Selain membangun empat rumah  di kabupaten Pandeglang, DPRKP provinsi Banten juga membangun sebanyak 239 rumah yang tersebar di empat kabupaten/kota se-provinsi Banten.

"Ini merupakan keseriusan kami (DPRKP) provinsi Banten untuk warga. Rumah dengan tipe Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) merupakan rumah tahan gempa dengan tingkat kenyamanan yang baik," kata Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten,  Suhadi, Rabu (23/10/2024).

"Bangunan rumah yang dibangun dengan ukuran 36 meter persegi alias 6X6 meter. Dengan dua kamar tidur, kemudian satu kamar mandi dengan menggunakan teknologi RISHA," sambungnya.

Suhadi menuturkan, di kabupaten Pandeglang ada Empat rumah tahan gempa bumi dibangun, merupakan rumah masuk kategori rumah tidak layak huni (RTLH) yang diusulkan Pemerintah Desa Bandung.

Dari empat rumah yang dibangun, satu rumah merupakan rumah janda bernama Cucun Sunayah (52) warga Kampung Cileuksa RT 02 RW 01, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, ambruk rata dengan tanah setelah diguyur hujan deras dua bulan lalu.

"Ditambah lagi ada rehab sebanyak 41 rumah. Jadi kalau 239 rumah tipe RISHA ditambah 41 rehab rumah maka kurang lebih 280 rumah kita bangun di tahun 2024 ini," katanya.

Suhadi menerangkan, untuk rehab rumah RISHA yang sudah terima kunci sebanyak 40 unit rumah. Targetnya di pertengahan bulan Desember nanti sebanyak 280 rumah sudah menerima kunci semua.

"Sedangkan kalau jumlah bantuan rumah di Kabupaten Pandeglang sebanyak 75 rumah. Sisanya tersebar di Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kota Serang," terangnya.

Sementara, Kepala Desa Bandung Wahyu Kusnadiharja mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Banten, Bupati Pandeglang dan Perkim Kabupaten Pandeglang yang sudah membantu masyarakat di Desa Bandung.

"Berkat bantuan dan dorongan semua pihak, rumah milik Ibu Cucun Sunayah yang sebelumnya roboh karena hujan, sekarang sudah bisa di isi," ungkap nya.