Ridwan Kamil Ungkap Kedekatannya dengan Airin, Pastikan Komunikasi Jakarta-Banten Bakal Lancar
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK mengungkap kedekatannya dengan Airin Rachmi Diany, yang saat ini juga maju dalam Pilgub Banten 2024. Ridwan Kamil mengungkapkan sudah mengenal Airin cukup lama, sejak di bangku sekolah.

RK mengaku sebagai senior Airin ketika bersama di Paskibraka. Selain itu, RK menyebut orang tua mereka saling kenal dan rumah mereka di Bandung berdekatan.

"Oke saya buka satu rahasia, ya. Saya dengan Bu Airin ini bestie dalam arti yang sebenarnya. Jadi kalau Tuhan takdirkan Bu Airin jadi, saya jadi, komunikasi itu pasti lancar, eggak ada kemacetan," ungkap Ridwan Kamil dikutip Kamis (24/10/2024).

"Saya dan Bu Airin tinggal satu komplek waktu di Bandung. Beda beberapa jalan. Orang tua kami sering bertemu di rapat RW," sambungnya.

Lebih lanjut, RK bercerita ketika dirinya menikah dengan Atalia Praratya, Airin menjadi salah satu pagar ayu di acara tersebut. "Jadi kami sedekat itu," ujar Ridwan Kamil

Mantan Gubernur Jawa Barat itu menyebut dirinya maupun Airin tak menyangka hingga akhirnya menjadi tokoh publik dengan segala prestasinya menjadi pemimpin di wilayah masing-masing.

"Kami berdua tak punya cita-cita jadi pemimpin wilayah ya, ketemunya sudah gede. Ternyata Bu Airin jadi Wali Kota Tangsel saya jadi Walkot Bandung. Sekarang maju gubernur di wilayah sebelahan. Jadi saya pastikan, kalau kami yang Tuhan takdirkan, minimal komunikasi personalnya insyaallah lancar," kata RK.

Bila dirinya dan Suswono memimpin Jakarta untuk lima tahun kedepan, Ridwan Kamil sudah menyiapkan konsep kolaborasi dengan Banten.

"Undang-Undang mengharuskan Jakarta berubah menjadi bapak asuh Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Sehingga problem yang disampaikan pasti jadi perhatian gubernur Jakarta yang baru. Karena sudah ditugaskannya begitu," ujarnya

Dari data yang dihimpun, ada sekitar 3 juta masyarakat Bodetabek yang bekerja di Jakarta pada siang hari. Sehingga, perlu terobosan baru dengan meningkatkan transportasi masal untuk mengurangi kemacetan.

"Dari tiga juta itu ada yang di Tangerang atau Tangerang Selatan. Salah satu yang diupayakan kami adalah TransJakarta tembus ke Kota Tangerang, Tangerang Selatan juga. MRT sudah groundbreaking tembus dari Banten nembus Jakarta kemudian ke Kota Bekasi sampai ke Cikarang. Jadi insya Allah. Bila ada rezekinya Insyaallah semua jalan," imbuhnya