Jakarta, tvrijakartanews - Jakarta Film Week 2024 memasuki hari ketiganya dengan suasana meriah, menghadirkan serangkaian acara yang semakin memperkuat festival ini sebagai ajang prestisius bagi industri perfilman nasional dan internasional. Starium 2 CGV Grand Indonesia dipadati ratusan penonton yang ingin menyaksikan pemutaran film "You Will Die In 6 Hours" karya sutradara Lee Yoon Seok.

Film yang dibintangi oleh Jae Hyun NCT dan aktris Park Ju Hyun ini berhasil menyedot perhatian publik Jakarta setelah rilis perdana di Korea Selatan pada 16 Oktober lalu, menjadikannya salah satu highlight dalam Jakarta Film Week 2024.

Selain film ini, hari ketiga Jakarta Film Week juga dimeriahkan oleh pemutaran film unggulan lainnya. Beberapa film yang menarik perhatian di antaranya adalah "Twilight of The Warrior," "The Remnant," dan kompilasi film pendek Hong Kong seperti "I Have Arrived," "Mamamoo," "Overman," dan "Breathe Without Water." Film-film ini merupakan hasil kolaborasi dengan Hong Kong Economic and Trade Offices (HKETO), yang semakin menambah daya tarik festival ini.

Dalam kesempatan ini, sejumlah sutradara turut hadir untuk berbagi pandangan mengenai tema-tema yang diangkat dalam film mereka, terutama yang berfokus pada cerita anak-anak. Yan Yan Mak, sutradara film "I Have Arrived," mengangkat tema mindfulness parenting dalam karyanya. Sementara itu, "Mamamoo" karya Frankie Lee menggambarkan kekhawatiran akan hilangnya hubungan antar makhluk hidup, dan "Overman" dari To Chin Him bercerita tentang impian anak-anak untuk menjadi pahlawan super seperti Ultraman.

"Namun setelah kita besar, kita sadar bahwa menjadi seperti Ultraman itu bukan hal nyata yang bisa kita raih," ungkap To Chin Min dalam pernyataannya di Jakarta Film Week pada, Jumat (25/10/24).

Selain pemutaran dari Hong Kong, penonton juga dapat menikmati film-film kolaborasi internasional lainnya, seperti "Sun of The Sun" dan "Bride Stone," hasil kerja sama dengan Alternativa, serta "Heresy (Witte Wieven)" dari Belanda yang dipersembahkan melalui kolaborasi dengan Erasmus. Keragaman film internasional ini memperlihatkan semangat festival untuk merangkul berbagai budaya dan memberikan pengalaman menonton yang unik bagi audiensnya.

Dengan semakin banyaknya program pilihan, Jakarta Film Week 2024 semakin memperlihatkan antusiasme yang tinggi dari para penonton. Berbagai program unggulan seperti JFW NET, Producers Network, Masterclass, hingga pemutaran film-film berkelas dunia telah berhasil menciptakan ruang kolaborasi dan inovasi yang mendukung perkembangan industri film Indonesia di ranah internasional.

Jakarta Film Week 2024 masih akan berlangsung hingga 27 Oktober 2024, menghadirkan berbagai film berkualitas dari seluruh dunia, serta program-program yang dirancang khusus untuk memperkuat posisi Indonesia di peta perfilman global.