Jakarta, tvrijakartanews - Ilmuwan Tiongkok berhasil menguraikan genom tardigrada dan mengungkap mekanisme utama yang membuat makhluk itu kebal terhadap radiasi. Hal ini membuka pintu bagi pemahaman komprehensif tentang mekanisme toleransi radiasi yang sangat kuat.

Mengutip reuters, tardigrada juga dikenal sebagai beruang air, adalah jenis invertebrata air yang dapat bertahan hidup di lingkungan ekstrem, termasuk radiasi superkuat, suhu tinggi, tekanan tinggi, suhu rendah, kekeringan, dan bahkan ruang hampa luar angkasa.

Studi mereka, yang diterbitkan di jurnal Science pada hari Jumat 26 Oktober dapat memberi ilmuwan wawasan tentang apa yang membuat tardigrada memiliki kemampuan sedemikian rupa untuk bertahan dalam kondisi yang keras. Setelah lebih dari enam tahun penelitian yang melelahkan, para ilmuwan Tiongkok telah menemukan dan berhasil membangun sistem kultur laboratorium untuk tardigrada, memetakan genom berkualitas tinggi mereka, dan mengungkap mekanisme utama toleransi mereka terhadap radiasi ultra-kuat.

"Kami menemukan bahwa molekul yang berperan dalam perlindungan antiradiasi bagi tardigrada dapat meningkatkan kemampuan antiradiasi sel manusia secara signifikan setelah dipindahkan ke dalam sel manusia. Hal ini menunjukkan bahwa molekul tersebut memiliki nilai aplikasi potensial yang penting dan dapat memberikan dasar teoritis bagi pengembangan pertahanan manusia terhadap kerusakan akibat radiasi yang sangat kuat," kata Zhang Lingqiang, peneliti di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di bawah Akademi Ilmu Militer Tentara Pembebasan Rakyat.