Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK menilai penampilannya dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024 pada Minggu malam (27/10/2024) sudah maksimal. Ia meyakini penampilannya semalam akan berpengaruh positif terhadap elektabilitasnya.

Sebab, menurut pantauannya di beberapa media, RK menyebut respons publik atas jawabannya selama debat dinilai cukup memuaskan.

“Perasaan di TV-TV hasilnya bagus ya, terasa di atas 50 persen, di Kompas juga bagus. Mudah-mudahan ini merefleksikan keyakinan bahwa kami punya pengalaman,” kata RK di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).

Selama debat, RK menekankan pentingnya pemimpin yang berani mengambil keputusan, sekalipun hasilnya tak selalu berjalan lancar. “Bahwa keputusannya kadang berhasil, kadang gagal, tidak masalah. Tapi jangan tidak mengambil keputusan,” ucapnya.

RK juga menyebut bahwa dalam kepemimpinannya, ia akan selalu mendahulukan pengambilan keputusan meskipun menghadapi risiko. Ia meyakini bahwa kepemimpinan yang tanpa langkah konkret akan sulit memberikan hasil nyata bagi masyarakat.

Dengan waktu kampanye yang tersisa 30 hari, RK menegaskan bahwa dirinya akan fokus melakukan blusukan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian lebih dalam basis dukungan. Mengandalkan hasil survei sebagai panduan, mantan Gubernur Jawa Barat itu memastikan akan memprioritaskan lokasi yang menurut data masih minim elektabilitasnya.

"Dari survei nanti keluar mana daerah yang masih minim, masih kurang, dan saya akan datang ke sana untuk mengimbangi. Itu ibarat ramalan cuaca, tidak direspons bisa buruk, jadi datanya yang penting kita tahu harus ke mana," kata RK.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa survei bukan sekadar alat melihat hasil, tetapi juga acuan strategis dalam menentukan titik lokasi kampanye yang harus lebih dijangkau. Menurutnya, survei memberikan “data cuaca” yang membantu dirinya dan tim untuk fokus bergerak ke kawasan-kawasan yang memerlukan pendekatan lebih intensif.

Ia juga menyampaikan bahwa pendekatan blusukan ini menjadi cara efektif untuk menyampaikan langsung program-program pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) kepada masyarakat.