Jakarta, tvrijakartanews - Sebagian besar bangunan Derzhprom, salah satu bangunan penting paling terkenal di kota kedua Ukraina, yang dibangun pada tahun 1920-an hancur akibat serangan bom terarah Rusia di Kharkiv pada Senin (28/10/2024).

"Pukul 9 malam, Rusia menyerang distrik Shevchenkivskiy di Kharkiv dengan amunisi udara. Wilayah pusat kota terkena serangan, begitu pula gedung perkantoran, yang menampung puluhan organisasi berbeda. Akibat ledakan tersebut," ungkap juru bicara kantor kejaksaan daerah Kharkiv, Dmytro Chubenko dikutip dari reuters.

Enam orang dilaporkan terluka dalam dalam insiden tersebut. Ini menambah jumlah menjadi 13 orang yang terluka dalam serangan bom semalam sebelumnya di kota tersebut.

Dmytro menjelaskan pada awalnya, musuh menggunakan bom berdaya ledak tinggi dengan modul perencanaan dan koreksi terpadu. Ukuran spesifiknya sedang ditentukan, bisa 250 atau 500 (bom FAB yang dijatuhkan dari udara).

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengecam pemogokan terhadap gedung Derzhprom (Industri Negara) di Kharkiv, salah satu contoh paling mencolok dari arsitektur konstruktivisme era Soviet dan dijuluki gedung pencakar langit pertama Uni Soviet.

Diketahui, bangunan Derzhprom, yang tercantum dalam daftar sementara Situs Warisan Dunia UNESCO, rampung pada tahun 1928 saat Kharkiv menjadi ibu kota Soviet Ukraina.

"(Bangunan) ini dikenal di banyak negara di seluruh dunia, banyak tamu datang ke sini untuk mengunjungi gedung ini. Kami membuat museum, yang didedikasikan untuk pembangunan dan rekonstruksi gedung setelah perang sebelumnya (Perang Dunia Kedua). Museum ini dapat ditemukan dalam banyak literatur arsitektur di seluruh dunia," jelas Mykola Chykhunov, direktur usaha daerah kota Derzhprom.