Presiden Prabowo Subianto berkendara di mobil Maung Pindad. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mendukung penuh kebijakan Prabowo Subianto yang melarang penggunaan mobil mewah impor bagi menteri dan pejabat eselon I. Menurutnya, arahan ini merupakan wujud nyata dari semangat cinta produk dalam negeri dan dapat memperkuat perekonomian nasional.
"Langkah awal dimulai dari pejabat dulu. Selanjutnya, bisa diikuti dengan sosialisasi agar tokoh-tokoh lain turut serta. Jika semua memiliki kerelaan, gerakan ini akan cepat berdampak positif," ujar Saleh dalam keterangan tertulisnya, Senin, 28 Oktober 2024.
Saleh juga menyampaikan kebanggaannya ketika melihat sorotan media Malaysia terkait penggunaan mobil Maung buatan lokal pada acara pelantikan Presiden. Media Malaysia, katanya, menyebut mobil ini sebagai simbol kebangkitan industri otomotif Indonesia di kawasan ASEAN. “Jujur, bangga juga menonton berita itu. Paling tidak, Indonesia diharapkan dapat berjaya dalam bidang ini di kawasan ASEAN,” katanya.
Saleh berharap, langkah ini dapat meluas tak hanya pada otomotif, tapi juga produk-produk lokal lainnya, mulai dari pakaian, sepatu, kosmetik, hingga elektronik. Menurutnya, tingginya konsumsi barang impor kurang menguntungkan bagi ekonomi dalam negeri.
"Jumlah penduduk Indonesia nomor empat terbesar di dunia. Semua negara mengharapkan dapat menjual produknya di sini. Kalau tidak diantisipasi, kita akan menjadi pasar yang menguntungkan buat mereka,” ujarnya.
Politikus PAN ini juga menyebut, proteksi terhadap produk lokal ini perlu diseriusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. “Ya wajarlah hal ini menjadi presiden Prabowo. Tinggal bagaimana semua aparat lainnya bisa mengikuti dan melaksanakan. Saya yakin, ekonomi Indonesia bisa tumbuh cepat jika proteksi produk dalam negeri ini diseriusi,” tutupnya.