NTB. tvrijakartanews. Dinas Sosial Kota Mataram telah mempersiapkan logistik untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi di wilayah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) seiring dengan datangnya musim hujan yang diprediksi akan dimulai pada awal November 2024.

Persiapan logistik ini bertujuan untuk mempercepat penyaluran bantuan agar tersedia bagi masyarakat yang terdampak bencana seperti Banjir, Angin Puting Beliung, Gelombang Pasang, dan Longsor.

Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Lalu Samsul Adnan, menjelaskan langkah antisipatif ini dilakukan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai intensitas curah hujan yang tinggi.

"Kami telah mengemas paket kebutuhan pokok, termasuk beras, makanan instan, air mineral, selimut, dan tikar, sehingga dapat segera didistribusikan ketika bencana terjadi," ungkap Lalu Samsul Adnan, Selasa, 29 Oktober 2024.

Dinas Sosial Kota Mataram juga mengalokasikan anggaran senilai Rp200 juta dari APBD untuk mendukung pengadaan kebutuhan pokok bencana tersebut. Dengan persiapan logistik ini, Pemerintah Kota Mataram berharap bantuan dapat segera tersalurkan begitu bencana terjadi.

Kota Mataram merupakan salah satu dari 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB yang tergolong rentan terhadap enam jenis bencana, termasuk Banjir, Kebakaran, dan Konflik Sosial.

"Kami berharap dengan adanya persiapan ini, penanganan bencana dapat berjalan lebih cepat dan efisien, sehingga masyarakat yang terdampak tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan bantuan," tutup Lalu Samsul Adnan.