Kemendag Ungkap Pameran Produk Mamin Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp127,80 Miliar
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Pameran produk makanan dan minuman (mamin) Kaohsiung Food Show 2024. (Tangkap layar laman resmi Kemendag)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan pada pameran produk makanan dan minuman (mamin) Kaohsiung Food Show 2024 mampu meraup potensi transaksi mencapai USD 7,7 juta atau lebih dari Rp127,80 miliar.

"Pameran ini merupakan ajang promosi strategis untuk memperkuat sekaligus meningkatkan ekspor produk mamin Indonesia ke pasar Taiwan,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Mardyana Listyowati dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

Mardyana mengatakan partisipasi Indonesia pada Kaohsiung Food Show 2024 dirangkai dengan kunjungan ke Elom (Yilong) Trading Co. Ltd pada Jumat, (25/10). Perusahaan Taiwan tersebut merupakan salah satu importir untuk produk mamin Indonesia.

"Salah satu tujuan kunjungan ini adalah untuk mengapresiasi buyer potensial Taiwan yang selama ini membeli produk Indonesia," ujarnya.

Pada kunjungan tersebut, Mardyana menamabahkan pihaknya juga didiskusikan beberapa kendala teknis yang dihadapi calon eksportir Indonesia serta tren produk di pasar Taiwan.

"Dibahas juga produk-produk yang diminati diaspora Indonesia di Taiwan," tuturnya.

Menurutnya, hubungan kemitraan KDEI Taipei dengan Elom (Yilong) Trading Co. Ltd untuk mendukung ekspor Indonesia ke Taipei dimulai pada 2018. Sejak saat itu, kedua pihak berkomitmen untuk saling mendukung dalam meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke Taiwan.

"Taiwan merupakan destinasi ekspor yang menjanjikan. Untuk itu, Kemendag dan KDEI Taipei akan terus menghadirkan berbagai produk Indonesia melalui berbagai pameran dan bermitra dengan perusahaan di Taiwan," imbuhnya.

Sebagai informasi, Kaohsiung Food Show 2024 merupakan pameran yang digelar oleh Taiwan External Trade Development Council (TAITRA). Pameran tahun ini diikuti sekitar 280 peserta yang menempati 500 stan.

Pameran ini menghadirkan berbagai jenis produk mamin dengan kategori antara lain buah segar dan produk pertanian daging, produk susu dan ikan, bumbu, makanan beku dan olahan, makanan kering, kopi, teh, minuman, anggur, dan minuman keras; manisan dan kue; serta makanan kesehatan.

Taiwan termasuk dalam 10 besar destinasi ekspor Indonesia dengan nilai mencapai USD 6,7 miliar pada 2023. Pada tahun tersebut, ekspor produk mamin Indonesia ke Taiwan tercatat sebesar USD 78,8 juta.

Kemendag mencatat, Indonesia memiliki pangsa sebesar 1,51 persen dari total impor mamin Taiwan dari dunia yang tercatat sebesar USD 5,2 miliar.