teknologi transformasional seperti AI, komputasi kuantum, dan pengobatan nano, KPJ Healthcare. (Humas KJP Healthcare)
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Kesehatan Malaysia YB Datuk Seri Dr. Dzulkefly Ahmad, mendukung inovasi teknologi di bidang kesehatan. Hal ini upaya Malaysia memimpin inovasi layanan kesehatan global.
“Penyelenggaraan Konferensi MIH Megatrends 2024 sudah tepat waktunya. Saya yakin ini bukan sekadar acara kesehatan biasa, dia merupakan cerminan komitmen Malaysia untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi kesehatan,” kata YB Datuk Seri Dr. Dzulkefly Ahmad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/10/2024).
YB Datuk Seri Dr. Dzulkefly Ahmad menambahkan MIH Megatrends 2024 akan menjadi platform penting agar terus mengeksplorasi inovasi dan memimpin di bidang kesehatan yang selalu berkembang.
“Acara ini juga menawarkan kesempatan untuk mencari tahu secara lebih mendalam tentang teknologi dan strategi masa depan membentuk masa depan layanan kesehatan, termasuk pameran interaktif, mendengarkan sesi diskusi dengan panel ahli dan pameran kesehatan digital tercanggih,” ujar YB Datuk Seri Dr. Dzulkefly Ahmad.
Sementara itu, Presiden dan Direktur Pelaksana KPJ Healthcare Chin Keat Chyuan, mengatakan, MIH Megatrends 2024 adalah platform yang menyatukan keahlian global dengan inovasi lokal.
“Fokus kami bukan hanya untuk menghadirkan solusi terbaru namun juga menjamin hasil yang efektif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan,” tutur Chin.
Dia menjelaskan KPJ semakin berkembang hati untuk berkontribusi pada ekosistem layanan kesehatan untuk mendukung perawatan yang efektif dan berpusat pada pasien memperkuat reputasi Malaysia di kancah dunia.
“Target penyelenggaraan MIH Megatrends 2024 tahun ini juga untuk menyoroti perkembangan penting di bidang-bidang utama seperti kecerdasan buatan (Ai), pengobatan presisi, dan perawatan kesehatan berbasis nilai,” ujar Chin.
Chin menjelaskan acara ini memberikan kesempatan bagi para profesional perawatan kesehatan untuk terlibat dengan teknologi canggih, menghadiri sesi diskusi dan presentasi oleh panel ahli dan saksi bagaimana inovasi ini dapat diintegrasikan dalam sistem layanan kesehatan yang beragam.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM), bekerja sama dengan KPJ Healthcare dan mitra strategis Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) yang dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 25 hingga 27 Oktober 2024 di KL Convention Centre.
Acara tahun ini menghadirkan lebih dari 100 peserta pameran dan kegiatan membawa perkembangan terkini dalam teknologi medis dan solusi kesehatan, selain berbagai lokakarya, sesi berbagi dan diskusi, demonstrasi produk secara langsung dan seminar dari narasumber internasional.
Dalam persiapan Malaysia menjadi ketua ASEAN pada tahun 2025, penyelenggaraan MIH Megatrends 2024 dapat semakin memperkuat reputasi khususnya sebagai platform penting untuk diskusi mendalam mengenai hal-hal yang dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik perawatan kesehatan regional seperti pembiayaan layanan kesehatan berkelanjutan dan akses yang adil.
Selain itu, dalam acara ini juga dilaksanakan Launching “KPJ Health System” yang dimana mengintegrasikan pendidikan dan penyelidikan dalam Rumah Sakit, menjadikan Rumah Sakit sebagai pusat pembelajaran dalam bidang keilmuan, di mana amalan dan inovasi bergerak seiring. Inisiatif ini selaras dengan agenda kesihatan negara, menyokong visi jangka panjang Malaysia untuk sistem kesihatan bertaraf dunia.
Dengan mengadaptasi teknologi transformasional seperti AI, komputasi kuantum, dan pengobatan nano, KPJ Healthcare menetapkan standar baru untuk layanan kesehatan berkualitas di seluruh negeri, meningkatkan hasil pengobatan pasien, dan menghasilkan generasi profesional kesehatan yang terampil.
Sementara itu, keterlibatan MCMC meningkatkan konektivitas layanan kesehatan dengan teknologi 5G, memungkinkan solusi kesehatan digital tingkat lanjut seperti konsultasi virtual dan diagnostik AI, menetapkan standar baru untuk pemberian layanan kesehatan di Malaysia.