Kemendag Berencana Bertemu Kemenperin Bahas Soal Kondisi Industri Tekstil dan Permendag 8/2024
EkonomiNewsHot
Redaktur: Citra Sandy Anastasia

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Isy Karim. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)

Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Perdagangan berencana untuk membahas dengan Kemenperin terkait kondisi industri tekstil. Salah satunya yang dialami perusahaan PT. Sritex dan membahas Permendag Nomor 8 Tahun 2024. 

"Rencana minggu depan akan dibahas dengan Kemenperin (kondisi industri tekstil). Bagian itu nanti dibicarakan (soal Permendag 8/2024)" kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Isy Karim ditemui di Kementerian Perdagangan, Rabu (30/10/2024)..

Disinggung mengenai rencana aturan tersebut direvisi, Isy menjelaskan  keputusan itu tergantung hasil dari rapat koordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait. Pihaknya belum bisa memastikan apakah ada revisi atau tidak.

"Ya nanti tergantung di pembicaraan rakortas (rapat koordinasi terbatas) (soal revisi Permendag 8)," tuturnya.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan bergerak cepat dengan mengunjungi lokasi pabrik perusahaan tekstil raksasa Sritex di kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (28/10/2024). 

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan kunjungannya ke Sritex sebagai bentuk kehadiran pemerintah atau negara menyusul putusan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang pada Rabu (21/10/2024) lalu.

"Yang jelas Pemerintah, negara hadir di tengah buruh/pekerja. Pemerintah, negara hadir di tengah-tengah pengusaha, khususnya Pak Iwan (Dirut Sritex-red).  Jadi tak boleh lagi ada keresahan atau kegelisahan, " kata Noel sapaan akrab Immanuel Ebenezer Gerungan.

Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengatakan efisiensi yang dilakukan perusahaan berdasarkan keputusan bisnis (market belum ada pembelinya), bukan atas dasar kebangkrutan perusahaan.

"Fokus kami ke depan,  ingin terus beroperasi, bukan niat kami untuk menutup pabrik ini. Karena melihat operasional dan kondisi keuangan selama 2 tahun terakhir juga mengalami perbaikan, " katanya.