Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK, menyatakan akan memprioritaskan pembangunan RSUD di kawasan Cakung, Jakarta Timur jika terpilih dalam Pilkada Jakarta 2024. Menurut RK, hal itu sebagai langkah pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan masyarakat setempat.

RK menilai kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam membangun Jakarta, sebelum menyentuh bidang lainnya.

"Dengan datang ke Cakung, mayoritas prioritas yang disampaikan warga adalah membangun rumah sakit. Memang wajar dan itu kebutuhan dasar," ujar RK di kawasan Tipar Cakung, Kamis (31/10/2024).

RK juga menyebut akan menggunakan metode-metode khusus untuk percepatan pembangunan RSUD ini, termasuk kemungkinan kerja sama dengan pemerintah dan badan usaha (KPBU). Menurutnya, pendekatan ini sudah pernah diterapkannya ketika menjadi Gubernur Jawa Barat, yang terbukti mampu mempercepat pembangunan fasilitas publik.

Sebelumnya dalam kunjungannya ke kawasan Pulogadung, Cakung, RK mendengar langsung keluhan warga tentang minimnya akses layanan kesehatan di lokasi tersebut.

"Saya datang untuk mendengarkan fakta-fakta yang menjadi aspirasi masyarakat, terutama soal belum adanya rumah sakit di Cakung, salah satu kecamatan terbesar di Jakarta," ujar Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan itu, RK juga menandatangani pakta integritas dengan warga Cakung untuk pembangunan RSUD. RK berjanji jika terpilih bakal segera membangun rumah sakit di kawasan itu.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu menegaskan bahwa dirinya memiliki misi untuk menyelesaikan kekhawatiran warga.

"Kalau terpilih, proses pertama adalah membangun fasilitas kesehatan, yaitu rumah sakit," kata RK.

Sementara itu, tokoh muda Cakung yang hadir dalam pertemuan dengan RK, Acep Edi Setiawan, menyebut sampai hari ini tidak ada gubernur maupun calon gubernur Jakarta yang berani menjanjikan pembangunan RSUD di Cakung. Padahal, menurut dia, Cakung merupakan salah satu kecamatan di Jakarta Timur dengan jumlah masyarakat terbanyak.

"Cakung ini paling banyak jumlah masyarakatnya, hampir 560 ribu. Dari beberapa generasi gubernur sebelumnya, seolah-olah rumah sakit di Cakung ini dinomorsekiankan. Dengan adanya RK kami minta komitmen untuk diprioritaskan," kata Acep.

Ia menyebut wacana pembangunan RSUD di Cakung sudah ada sejak 10 tahun lalu. Bahkan lahan hingga konsep RSUD sudah ada, namun hanya berakhir wacana saja. Ia curiga hal itu terjadi lantaran banyaknya oknum birokrat yang lebih memilih membangun RPTRA dibanding rumah sakit saja.

Oleh karena itu, ketika RK datang ke kawasan Cakung, ia mendesak mantan Gubernur Jawa Barat itu segera membangun RSUD

"Baru Bang Ridwan Kamil yang berani menandatangani (pakta integritas) ini. Tadi saya diarahkan sama beliau segera buat kajian lebih besar, naikkan ke dalam konsep, nanti segera dibuatkan," kata Acep.