Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga Dilarang Aktivitas di Radius 4 Kilometer
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Gunung Ibu kembali erupsi. (Tangkap layar laman resmi magma.vsi.esdm.go.id)

Jakarta, tvrijakartanews - Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu, Axl Roeroe, mengatakan pihaknya melarang warga untuk beraktivitas di sekitar Gunung Ibu radius 4 kilometer. Pasalnya, gunung setinggi 1.325 meter dari permukaan laut yang masih terus mengalami erupsi dan mengeluarkan abu itu.

"Dilarang melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif. Kami meminta seluruh pihak mematuhi edaran ini," kata Axl dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Axl menambahkan saat ini status Gunung Ibu masih berada di Level III atau Siaga. Gunung tersebut menyemburkan abu setinggi 1.000 meter di atas puncak.

"Barusan sekitar pukul 15.55 WIT masih mengeluarkan abu teramati setinggi 1.000 meter di atas puncak," ujarnya.

Dikatakan Axl, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 2 detik di Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata," tuturnya.

Axl juga meminta semua pihak agar menjaga kondusivitas di tengah masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong, serta tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

"Masyarakat juga diminta agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah," imbuhnya.

Pemkab Halmahera Barat diharapkan juga senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung tersebut.