Jakarta Selatan, tvrijakartanews - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan memberikan makanan dan minuman bergizi untuk para balita yang terduga stunting di kecamatan Pesanggaran, selama lima pertemuan.

Pemberian makanan bergizi ini sebagai bentuk upaya Pemkot Jaksel menekan kasus stunting di wilayahnya.

"Program ini dilakukan oleh Kecamatan Pesanggrahan, berlangsung bertahap, selama lima pertemuan," ujar Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat kecamatan Pesanggrahan, Nurfaida dalam keterangan yang diterima, Selasa (5/12/2023).

Nurfaida mengatakan, setidaknya ada 18 Balita di kecamatan Pesanggaran yang diduga stunting.

Para balita itu sudah dua kali menerima asupan makanan dan minuman bergizi yang dilakukan di aula kecamatan Pesanggaran.

"Sebelumnya (pemberian asupan pertama) dilakukan Jumat 24 November 2023. Kemudian kegiatan ini akan terus berlanjut pada hari Kamis 7 Desember, Senin 11 Desember, dan yang terakhir Kamis 14 Desember 2023," ujar Nurfaida.

Program pemberian asupan tambahan ini dilakukan guna memperkecil jumlah balita yang teridentifikasi stunting di kecamatan Pesanggrahan.

Nurfaida mengatakan 18 balita terduga stunting itu dilakukan penimbangan, diukur tinggi badan, hingga di cek kepala dan lengannya untuk melihat perkembangan pertumbuhannya.

"Seluruh balita juga dilakukan penimbangan, ukur tinggi badan, kepala dan lengan, sebagai langkah melihat perkembangan pertumbuhan anak ketika mengikuti kegiatan tersebut," ujar Nurfaida

Selain itu, para balita itu juga diberikan 440 gram susu bubuk, biskuit, susu UHT, serta snack bergizi yang tentunya telah direkomendasikan Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan.

"Belasan anak terduga stunting ini diberikan 400 gram susu bubuk, biskuit, susu UHT, lalu snack gizi balita beserta makanan sehat tambahan yang direkomendasikan oleh puskesmas kecamatan Pesanggrahan," ujar Nurfaida

(Achmad Basofi)