Cilegon, tvrijakartanews - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon melakukan pengawasan ditengah penyortiran dan pelipatan surat suara yang bertempat di gudang penyimpanan logistik KPU Kota Cilegon. Ditengah pengawasan berlangsung, bawaslu menemukan surat suara rusak sehingga pihaknya meminta kepada kpu untuk memisahkan surat suara yang rusak tersebut.

Komisioner Bawaslu Kota Cilegon pada Divisi Sosialisasi, Pencegahan dan Sumber Daya Manusia, Subi’ah meminta kepada KPU dan para pekerja untuk berhati-hati saat melakukan penyortiran dan pelipatan karena surat suara untuk Pilkada serentak 2024 ini sangat tipis.

“Kami meminta kepada pihak KPU dan para pekerja yang melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara agar berhati-hati saat melakukan sortir dan melipat surat suara mengingat kondisi fisik surat suara saat ini sangat tipis yang dikhawatirkan terdapat surat suara terdapat bercak tinta, robek maupun berlubang ikut kebawa,” katanya saat ditemui di sela-sela melakukan pengawasan sortir dan melipat surat suara, Minggu (03/11/2024)

Subi’ah mengaku, pihaknya menemukan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yang rusak lantaran tidak terpotong secara keseluruhan dan terdapat sedikit robekan pada surat suara.

“Ada beberapa surat suara tadi ditemukan sedikit robekan dan surat suara terpotong tidak tuntas sehingga kita anggap itu surat suara rusak dan harus dipisahkan untuk dikembalikan. Kami juga akan terus mengawasi jalannya penyortiran dan pelipatan surat suara/ hingga penyortiran dan pelipatan surat suara selesai dilakukan,” ujarnya.