Tim Basarnas tengah mengevakuasi korban tewas dari kawasan puncak Gunung Marapi
Jakarta, tvrijakartanews - Juru Bicara Badan SAR Nasional (Basarnas) Arief Pertama menyebut sampai siang ini masih ada 12 pendaki Gunung Marapi yang berstatus dalam pencarian. Para pendaki itu hilang di tengah musibah erupsi Gunung Marapi di Tanah Datar, Sumatra Barat.
"Jadi untuk data di atas 12 orang (masih) dalam pencarian," ujar Arief saat dikonfirmasi, Selasa, 5 Desember 2023.
Untuk para korban tewas akibat erupsi, Arief menyebut jumlahnya masih berada di angka 11 orang. Mereka merupakan pendaki yang berada di kawasan Gunung Marapi saat musibah terjadi.
Lebih lanjut, Arief menyebut dari 11 orang itu baru 6 di antaranya yang berhasil dievakuasi.
"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Dr. Achmad Muchtar di Bukittingi," kata Arief.
Gunung Marapi mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023 sekitar pukul 14.54 WIB. Gunung setinggi 2.891 Mdpl itu memuntahkan abu vulkanik hingga ketinggian 3.000 meter. Erupsi tersebut juga membuat hujan abu dan material kerikil berjatuhan di sekitar Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
Basarnas mencatat ada 75 pendaki yang berada di kawasan Gunung Marapi saat erupsi terjadi. Dari jumlah tersebut 52 orang berhasil dievakuasi, 11 orang dinyatakan tewas, dan 12 lainnya masih dinyatakan hilang. (Tim Redaksi)