Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno usai menghadiri Deklarasi Kita Sahabat Pram (KSP) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyinggung banyak hasil survei dari lembaga survei yang mulai bermunculan menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak 2024.
Namun, ia mengajak masyarakat Jakarta untuk mempercayai lembaga survei yang memiliki kredibel dalam merilis elektabilitas pasangan calon (paslon) Pilkada Jakarta.
"Sekarang ini dalam suasana pertarungan untuk pilgub banyak lembaga-lembaga survei menyampaikan sesuatu (hasil survei) yang bener atau enggak, saya enggak tau. Tapi yang kredibel saja yang kita percaya," kata Pramono usai menghadiri Deklarasi Kita Sahabat Pram (KSP) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2024).
Kendati begitu, ia menekankan tak bermaksud menuding lembaga survei mana pun. Pramono hanya mengajak masyarakat untuk percaya terhadap hasil survei yang kredibel.
"Ya kan ada tiba-tiba survei-survei yang muncul. Saya tidak menuduh siapapun ya, tetapi saya hanya mengatakan marilah kita mempercayai survei yang kredibel. Itu aja," imbuh dia.
Di samping itu, Pramono meminta para pendukungnya untuk mengawal tempat pemungutan suara (TPS) saat pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
"Sampai dengan tanggal 27 itu, masih ada 24 hari lagi. Kemudian, ada hari tenang, kami juga akan membentuk Satgas Khusus untuk mengawal sampai di TPS-TPS," ucap Pramono.
"Karena bagaimanapun percuma, apa yang kami lakukan yang sudah luar biasa, mendapatkan simpati dan juga dukungan publik yang luar biasa, tidak ada artinya kalau kemudian di TPS-nya tidak kita jagain, kita akan jagain," sambung dia.