Jakarta, tvrijakartanews - Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (4/11/2024) di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, TIM secara resmi mengumumkan akan menyelenggarakan Taman Ismail Marzuki Festival 2024 atau TIMFest. Acara tahunan ini siap menghadirkan beragam kegiatan seni dan budaya yang akan berlangsung dari 7 hingga 10 November 2024.

Sebagai salah satu pusat kebudayaan ternama, Taman Ismail Marzuki telah menjadi ikon penting dalam perkembangan seni Indonesia sejak didirikan pada tahun 1968. Selama lebih dari lima dekade, TIM berperan besar dalam mengembangkan seni lokal, teater, musik, film, dan sastra, menjadi tempat berkumpulnya seniman legendaris dan bakat-bakat muda yang terus membentuk lanskap budaya Indonesia.

"Taman Ismail Marzuki ini bisa dibilang lebih dari sekedar tempat pertemuan. TIM adalah penghormatan hidup bagi semangat seni Indonesia," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Jakarta, Iwan Henry Wardhana, dalam konferensi pers TIMFest, Senin (4/11/2024).

Setiap tahunnya, hari ulang tahun TIM yang jatuh pada tanggal 10 November dirayakan dengan berbagai penampilan seni. TIMFest kali ini, yang merupakan festival ke-56, akan menyajikan ragam pertunjukan, mulai dari tari tradisional, teater modern, musik tradisional hingga kontemporer, pembacaan puisi, serta instalasi seni interaktif. Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi masyarakat untuk merayakan dan berpartisipasi dalam ekosistem seni TIM yang dinamis.

Rangkaian TIMFest 2024 akan diisi dengan berbagai acara menarik seperti fashion show, art culinary, pemutaran film independen karya sineas muda, seni visual, hingga "Journey of TIM," yang mengajak pengunjung menyelami perjalanan TIM sebagai pusat seni dan budaya. Beragam genre musik juga akan menghiasi festival ini, memberikan pengalaman seni yang kaya bagi para pengunjung.

Salah satu acara yang paling dinanti dalam TIMFest adalah Pidato Kebudayaan, yang selalu menjadi sorotan tahunan. Pada tahun ini, pidato tersebut akan disampaikan oleh sutradara ternama Garin Nugroho dengan tema "Etika, Seni, dan Demokrasi." Acara ini akan berlangsung pada 10 November 2024 di Graha Bhakti Budaya.

"Pidato kebudayaan menjadi wadah refleksi mendalam terhadap perkembangan budaya, politik, dan sosial di Indonesia. Tahun ini Bapak Garin Nugroho akan menyampaikannya dalam tema Etika, Seni dan Demokrasi," jelas Ketua TIMFest sekaligus anggota Dewan Kesenian Jakarta, Anisa Nastiti.

Kegiatan yang digelar dalam TIMFest tidak hanya bertujuan sebagai ajang perayaan, namun juga sebagai refleksi dari keberagaman karya dan budaya seni Indonesia. Festival ini menjadi upaya promosi potensi seni budaya DKI Jakarta agar lebih dikenal secara luas oleh masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan pengembangan potensi dan kreativitas para talenta muda dalam melaksanakan kegiatan seni budaya, serta sebagai ajang untuk memberi wadah kegiatan untuk dapat berinovasi sebagai bentuk upaya pelestarian seni budaya, menumbuhkan rasa semangat dan kecintaan terhadap seni budaya," ujar Kepala UP PKJ TIM, Arif Rahman.

Dengan semangat untuk terus merangkul perubahan, TIMFest 2024 diharapkan mampu membuka babak baru dalam sejarah Taman Ismail Marzuki, memperluas jangkauan seni budaya agar lebih mudah diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, dan menjadi pusat budaya yang aktif serta mampu bersaing di kancah global.