Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan pihaknya fokus untuk menjalankan fokus tiga program utama dalam lima tahun ke depan. Hal ini untuk memperkuat daya saing pasar domestik, memperluas jangkauan ekspor, serta mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu menembus pasar global.

"Pasar domestik kita sangat besar, dan kita harus memastikan bahwa pasar ini tidak didominasi oleh produk asing. Kita harus memperkuat daya saing produk lokal agar lebih kompetitif," kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/11/2024). 

Budi menambahkan pihaknya berkomitmen untuk mengikuti semua regulasi yang ada sambil mendorong produk Indonesia menguasai pasar domestik. Ia menekankan pentingnya memperluas pasar ekspor ke negara-negara baru yang belum banyak tersentuh oleh produk Indonesia. 

"Kita ingin memastikan perjanjian perdagangan yang kita buat tidak hanya menghasilkan dokumen, tetapi juga memberikan hasil yang nyata dan menguntungkan bagi Indonesia," ujarnya. 

Dikatakan Budi, peran UMKM sangat penting  menjadi salah satu fokus utama untuk menembus pasar global. 

 "Kami ingin UMKM tidak hanya mengisi pasar domestik, tetapi juga mampu menembus pasar global," ungkapnya.

Untuk itu, Kemendag akan memaksimalkan peran perwakilan perdagangan di luar negeri dan memberikan berbagai pelatihan serta pendampingan kepada UMKM.

"Persiapan UMKM untuk ekspor tidak hanya sebatas membuka pasar, tetapi juga mempersiapkan sumber daya bisnis mereka. Kita akan memberikan pelatihan desain, manajemen, dan banyak lagi agar produk UMKM memenuhi standar ekspor," pungkasnya.