Jakarta, tvrijakartanews - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh elemen masyarakat di Indonesia untuk bersiap menghadapi potensi curah hujan tahunan yang akan berlangsung dari November 2024 hingga Desember 2025.

Curah hujan normal di Indonesia berkisar antara 1.000 hingga 5.000 mm per tahun, dengan distribusi yang merata di sebagian besar wilayah.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengumumkan prakiraan curah hujan di Indonesia untuk tahun 2025, yang menunjukkan bahwa 15% wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami curah hujan tahunan di atas normal.

Wilayah tersebut mencakup sebagian Aceh, sebagian kecil Pulau Sumatera, sebagian pulau Sulawesi bagian tengah dan utara, sebagian kecil Sulawesi Selatan bagian selatan, sebagian kecil Sulawesi Tenggara, sebagian kecil NTT, Kepulauan Maluku, dan sebagian tengah Papua.

"Wilayah yang diprediksi mengalami hujan di atas normal yaitu sebanyak 15% wilayah Indonesia adalah sebagian kecil Pulau Sumatera, sebagian pulau Sulawesi bagian tengah dan utara, sebagian kecil Sulawesi Selatan bagian selatan, sebagian kecil Sulawesi Tenggara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, sebagian kecil Kepulauan Maluku, dan sebagian Papua bagian tengah," kata Dwikorita.

Hal ini disampaikannya saat menggelar konferensi pers BMKG via daring melalui Zoom dengan tema 'Climate Outlook 2025' pada Senin (4/11/2024) sore.

Kemudian lebih lanjut, Dwikorita juga mencatat bahwa 67% wilayah Indonesia akan mengalami curah hujan lebih dari 2.500 mm per tahun, yang tergolong tinggi.

Daerah yang termasuk dalam kategori ini meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, barat Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung, serta bagian utara Lampung, Banten, Jawa Barat, barat Jawa Tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi tengah dan selatan, serta sebagian besar Papua, Kepulauan Maluku, sebagian Bali dan NTT.

Selain itu, terdapat 1% wilayah Indonesia yang diprediksi akan mengalami curah hujan di bawah normal, yakni sebagian kecil Sumatera Selatan bagian barat, sebagian kecil NTT, Maluku Utara, dan utara Papua Barat.

"Terdapat juga daerah yang diprediksi dapat mengalami hujan tahunan di bawah normal, yaitu sebanyak 1 persen wilayah Indonesia, yang meliputi sebagian kecil Sumatera Selatan bagian barat, sebagian kecil NTT, sebagian kecil Maluku Utara, sebagian Papua Barat bagian utara," kata Dwikorita.

Dwikorita pun mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya hari-hari tanpa hujan yang berkepanjangan, terutama di Bali, NTB, dan NTT.