Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengaku tak akan terlena dengan hasil survei terbaru Litbang Kompas, yang menyatakan elektabilitas pasangan Pramono-Rano Karno lebih unggul ketimbang pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).

Menurut dia, hasil survei Litbang Kompas yang merilis elektabilitasnya dan Rano sebesar 38,3 persen itu tak mengubah kegiatan kampanyenya di Pilkada Jakarta 2024.

"Saya udah membaca tadi pagi. Tidak akan megubah apapun yang akan saya lakukan. Saya tetap fight, saya tetap akan konsolidasi ke bawah," kata Pramono di Stadion Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ), Kawasan Petojo, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

Adapun berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas pasangan Pramono-Rano mencapai 38,3 persen. Sementara, pasangan Ridwan Kamil-Suswono 34,6 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3 persen.

Kendati begitu, Pramono menegaskan akan tetap lebih giat melakukan konsolidasi di masa kampanye yang tersisa kurang sebulan lagi. Sebab, ia meyakini dalam rentang waktu sisa kampanye tersebut, kemungkinan apapun masih bisa saja terjadi.

"Jadwal saya tidak akan berkurang, karena saya tahu ini (masa kampanye) masih 22 hari sehingga apapun masih bisa terjadi. Tetapi yang jelas dari hasil survei itu Terlihat bahwa apa yang kami lakukan, Saya dan Bang Doel itu, sudah on the right track," ucap dia.

Pramono juga meminta tim suksesnya agar tak berpuas diri dengan hasil survei dari berbagai lembaga.

"Saya tetap meminta kepada tim, jangan kemudian terlalu bersenang-senang karena survei ini hanya jadi acuan bekerja seperti biasa. Politiknya tetap politiknya yang gembira," imbuh dia.

Sebagaimana diberitakan, elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno menyalip pasangan Ridwan Kamil alias RK dan Suswono (RIDO) menurut hasil survei terbaru Litbang Kompas. Dalam survei itu, Pramono-Rano meraih elektabilitas 38,3 persen dan RIDO di posisi kedua dengan elektabilitas mencapai 34,6 persen.

Sementara pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana hanya memperoleh elektabilitas 3,3 persen.

"Berdasarkan generasi pemilih, 40,6 persen Gen Z di rentang usia kurang dari 28 tahun cenderung pilih Ridwan Kamil-Suswono. Sementara, 31,3 persen pilih Pramono-Rano, 4,2 persen pilih Dharma-Kun," bunyi hasil survei tersebut, Selasa (5/11/2024).

Selain itu, sebanyak 40,1 persen Gen Y Muda di rentang usia 28-35 tahun cenderung pilih Ridwan Kamil-Suswono. Sementara, 36,7 persen pilih Pramono-Rano, 2,7 persen pilih Dharma-Kun.

Lalu 45,1 persen Gen Y Madya di rentang usia 36-43 tahun cenderung pilih Pramono-Rano. Sementara 27,5 persen pilih Ridwan Kamil-Suswono, 5,9 persen pilih Dharma-Kun.

Ada pula 41,1 persen Gen X di rentang usia 44-57 tahun cenderung pilih Pramono-Rano. Sementara 33,1 persen pilih Ridwan Kamil-Suswono, 2,1 persen pilih Dharma-Kun.

Kemudian, 36,5 persen baby boomers di rentang usia 58-76 tahun cenderung pilih Pramono-Rano. Sementara 25,7 persen pilih Ridwan Kamil-Suswono.

Survei Litbang Kompas kali ini dilakukan secara tatap muka dengan jumlah responden sebanyak 800 orang pada 20-25 Oktober 2024. Dalam survei tersebut ditemukan bahwa sebanyak 23,8 persen responden belum atau masih bimbang menentukan pilihannya.

Ribuan responden tersebut dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jakarta. Adapun margin of error dari survei ini +/- 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.