Museum Nasional Pasca Revitalisasi / foto : Sanrifa Akmalia pada Selasa (5/11/24).
Jakarta, tvrijakartanews - Setelah sempat ditutup akibat kebakaran yang terjadi pada 16 September 2023, Museum Nasional Indonesia (MNI) di Jakarta Pusat kini kembali membuka pintunya untuk kunjungan umum. Mulai Selasa, 15 Oktober 2024, masyarakat dapat kembali menikmati berbagai koleksi sejarah dan budaya yang ada di museum yang dikenal dengan nama "Museum Gajah" ini.
Museum yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Gambir, Jakarta Pusat ini memiliki sejarah yang kaya dan ikon berupa patung gajah perunggu di halaman depannya. Patung tersebut merupakan hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang berkunjung pada tahun 1871, sehingga masyarakat sering menyebut museum ini sebagai "Museum Gajah." Di dalam museum ini juga terdapat beragam arca dari berbagai periode, sehingga kadang dijuluki "Gedung Arca."
Jam Operasional dan Kuota Pengunjung
Museum Gajah buka setiap hari kecuali Senin dan hari libur nasional, dengan jam operasional sebagai berikut:
- Selasa - Kamis: 08.00 - 16.00 WIB, dengan kuota pengunjung sebanyak 2.000 orang per hari.
- Jumat - Minggu: 08.00 - 20.00 WIB, dengan kapasitas hingga 4.000 pengunjung per hari.
Jadwal yang lebih panjang di akhir pekan ini memberikan kesempatan lebih banyak bagi masyarakat yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga atau sekadar menikmati edukasi sejarah di pusat kota Jakarta.
Harga Tiket Masuk Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia menawarkan tiket dengan tarif yang berbeda-beda untuk tiap kelompok usia dan kewarganegaraan:
- Anak-anak di bawah 3 tahun: Gratis
- Anak-anak (3-12 tahun): Rp 15.000
- Dewasa: Rp 25.000
- Warga Negara Asing (anak dan dewasa): Rp 50.000
Bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman berbeda dengan melihat koleksi yang ditampilkan secara imersif di area ImersifA, akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 35.000 per orang. Sesi pameran ImersifA memiliki kuota maksimal 35 orang per sesi, agar setiap pengunjung bisa menikmati teknologi imersif dengan nyaman.
Dengan pembukaan kembali ini, Museum Gajah berharap dapat menjadi tempat wisata edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan wisatawan, sekaligus melestarikan warisan budaya Indonesia.