Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan tim khusus bernama Tim Ekonomi Adab untuk menjalankan program 'Getok Tular Adab', yang dirancang untuk menjadi pendorong utama ekonomi di Jakarta.

"Kami sudah siapkan tim ekonomi adab, dengan program Getok Tular Adab yang akan menjadi pusaran ekonomi Jakarta," kata Dharma kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang dikutip, Rabu (6/11/2024).

Program ini bertujuan untuk mengajarkan dan membina masyarakat agar lebih produktif, dengan fokus pada pemberdayaan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri rumahan.

Menurut Dharma, program ini bertujuan untuk membangun kekompakan di antara anggota keluarga, dengan mengajak setiap individu untuk bertanggung jawab terhadap kesejahteraan keluarga masing-masing.

"Mengajarkan, membina masyarakat untuk produktif, dan menjadi UMKM, bahkan industri-industri kecil di setiap rumah," kata Dharma.

"Karena ini akan membangun kekompakan. Akan membangun kekompakan di antara keluarga. Masing-masing bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya. Ini yang akan saya bangun, inilah yang disebut adab. Jadi tidak jalan masing-masing," sambungnya.

Dharma menambahkan bahwa dengan adanya kekompakan dan kolaborasi antaranggota keluarga, setiap rumah tangga dapat mengatasi tantangan ekonomi.

Misalnya, dengan menggandakan pendapatan rumah tangga yang setara dengan Upah Minimun Regional (UMR) Jakarta, yang saat ini sebesar Rp 5 juta, menjadi Rp 15 juta per bulan.

Dengan cara membantu supaya keluarga tersebut bisa menghasilkan tambahan hingga 15 juta. Para istri bisa berkontribusi dengan menghasilkan 2,5 hingga 3 juta, anak-anak juga bisa ikut serta.

"Kalau UMR-nya 5 juta, layaknya 15 juta, maka yang 10 juta, mari sama-sama kami akan bina, supaya istrinya bisa menghasilkan, walaupun 2,5 juta atau 3 juta, anaknya juga bisa menghasilkan, dan seterusnya sehingga jumlah 15 juta bisa terpenuhi," jelas Dharma.

Ia juga menjelaskan, program 'Getok Tular Adab' juga memberikan dukungan praktis kepada para pelaku UMKM yang terkendala modal.

Pihaknya siap memberikan bantuan modal, bahan baku, hingga kemasan produk. Selain itu, juga akan membantu dalam pencarian pasar dan proses penagihan pembayaran hasil penjualan.

"Kami kasih modal, saya beri modal, saya berikan bahan baku, kami akan membantu membuatkan packaging-nya, kami akan mencarikan order-nya, lalu kami akan membantu untuk menagihkan hasil jualan," tambahnya.

Dengan adanya inisiatif ini, Dharma berharap, dapat memperkuat sektor ekonomi masyarakat, serta menciptakan lapangan kerja yang inklusif di tingkat rumah tangga, terutama di Jakarta. Program ini juga diharapkan bisa menjadi contoh setiap anggota dalam keluarga, untuk bisa saling mendukung untuk meraih kesejahteraan bersama melalui kewirausahaan dan UMKM.