BI Buka Peluang Turunkan Suku Bunga ke Depan
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI. (Tangkap layar akun YouTube TV Parlemen)

Jakarta, tvrijakartanews - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya membuka peluang untuk penurunan suku bunga acuan atau BI Rate ke depan. Penurunan suku bunga sebenarnya sudah dilakukan pada September 2024. BI rate dipangkas sebesar 25 bps menjadi 6 persen.

"Kami memang masih melihat ada ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut dengan inflasi yang rendah," kata Perry saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Perry menambahkan rupiah menjadi perhatian jangka pendek karena ada tren pelemahan dalam sebulan terakhir. Rupiah sempat ada di level Rp15.000an, kini sudah mencapai Rp15.800an.

Selain itu, Perry menjelaskan pihaknya kini focus kepada stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini karena tensi geopolitik global masih tinggi.

"Jangka pendek, fokus kami adalah stabilitas nilai tukar rupiah karena dinamika global yang masih tinggi," tuturnya.

Menurut Perry, langkah stabilisasi melalui intervensi di pasar spot, DNDF dan pembelian SBN.

"Kami juga memperkuat operasi moneter yang promarket dengan optimalisasi SRBI untuk aliran masuk dan stabilitas nilai tukar rupiah," pungkasnya.