Jakarta, tvrijakartanews - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sujatmiko menyatakan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bukan seorang penjahat dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) seperti yang selama ini dituduhkan. Pernyataan ini Budiman lontarkan menjelang debat perdana Pilpres 2024 yang salah satu temanya mengusung HAM.

"Pak Prabowo fit, tidak ada bukti secara hukum yang mengatakan beliau adalah kriminal," kata Budiman di Sekretariat TKN, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2023.

Pernyataan Budiman ini sekaligus menjabawab tudingan yang menyebut Prabowo merupakan pelaku pelanggaran HAM. Isu tersebut, menurut Budiman, kerap muncul menjelang pilpres untuk menjatuhkan kredibelitas Prabowo.

Tak hanya lepas dari tuduhan pelanggaran HAM, Budiman mengatakan Prabowo juga sudah mendapat pengakuan secara politik. Hal tersebut menurutnya sudah terjadi sejak Pilpres 2009 saat mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menjadi cawapres untuk Megawati Soekarnoputri.

"Artinya, pihak-pihak yang sekarang ini menjadi kompetitor kita dalam demokrasi juga pernah melakukan recognition, pengakuan bahwa tidak ada masalah dengan Prabowo secara politik. Pernah menjadi cawapres Megawati dan dua kali sebagai capres," kata Budiman.

Sementara itu, mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang turut dalam konferensi pers di Sekretariat TKN, turut memberikan kesaksian pembelaan untuk Prabowo. Natalius mengatakan selama menjadi Komisioner pada 2012 sampai 2017, nama Prabowo tidak pernah masuk sebagai pelaku pelanggaran HAM.

"Hasil penyelidikan Komnas HAM sampai hari ini dan saya sudah baca, nama Prabowo tidak ada dalam kesimpulan dalam kasus itu sebagai orang yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia," kata Natalius.

Selain Prabowo, Natalius mengatakan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga tidak pernah masuk daftar pelaku pelanggaran HAM. Sehingga, ia menyebut semua kontestan Pilpres 2024 bersih dari hal tersebut.

"Berarti baik Prabowo, Ganjar, maupun juga Anies sama-sama clear dan bersih," kata Natalius.

Seperti diketahui, debat capres perdana bakal digelar di Kantor KPU, Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Desember 2023. Tema pada debat yang bakal dibahas oleh para capres adalah "Hukum, HAM, Pemerintah, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi". Sebanyak 11 panelis pun telah dilibatkan KPU untuk menggodok pertanyaan bagi para capres. (M Julnis Firmansyah )