
Foto : Dokumentasi Istimewa. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni
Tangerang, tvrijakartanews - Kasus penyakit gondongan atau yang juga dikenal dengan mumps meningkat tajam di beberapa daerah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Gondongan sendiri merupakan penyakit yang diakibatkan infeksi virus yang menyebabkan penderitanya mengalami pembengkakan di sekitar rahang dan pipi.
Menganggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyatakan hingga saat ini tidak ada kasus gondongan yang dilaporkan masyarakat di Kota Tangerang. Masyarakat juga diminta tidak panik karena Dinkes memiliki tim surveillance yang memantau perkembangan kasus-kasus penyakit di Kota Tangerang. Sehingga, dapat memastikan apakah suatu penyakit tertentu menjadi cluster di satu wilayah.
"Kami memiliki tim surveillance yang menerima update dari rumah sakit yang ada di Kota Tangerang. Maka, ketika suatu penyakit tertentu meningkat di satu wilayah atau menjadi cluster, nanti akan langsung terlihat. Untuk kasus mumps atau gondongan saat ini masyarakat Kota Tangerang kami imbau tetap waspada dan tidak panik," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni, Kamis (7/11/2024).
Dini menjelaskan bahwa masyarakat perlu memperhatikan gejala awal gondongan yang biasanya disertai demam tinggi, susah menelan, hingga muncul bengkak di sekitar leher. Apabila mengalami gejala tersebut, maka masyarakat harus segera mengunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat.
"Segera kunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat, dan gunakan obat-obatan dari dokter yang telah diberikan apabila terpapar atau mengalami gejala-gejala gondongan. Kami juga menganjurkan untuk tidak menggunakan balu atau blao untuk mengobati gondongan," lanjutnya.
Dini juga mengingatkan masyarakat Kota Tangerang agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, usahakan untuk melengkapi imunisasi dasar dan juga imunisasi lainnya seperti cacar air, gondongan, hingga campak.
"Pastikan menjaga kebersihan diri, dan lingkungan sekitar, istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi seimbang, hingga olahraga. Terus upayakan menerapkan PHBS di mana pun. Mudah-mudahan, seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat terus menjaga kesehatan," tutupnya.

