Dharma Pongrekun Tegaskan Komitmen pada Ekonomi Adil dan Zero Korupsi
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Dharma Pongrekun Tegaskan Komitmen pada Ekonomi Adil dan Zero Korupsi. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Dalam persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 27 November mendatang, Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menegaskan pentingnya menyatukan pemahaman mengenai tujuan utama yang harus dicapai, yakni ekonomi yang lebih baik.

"Waktu menuju kepada tanggal 27 ini, kami lebih memilih untuk menyatukan pemahaman. Apa sih yang kita mau tuju sekarang? Ekonomi. Ya, ekonomi," kata Dharma kepada wartawan usai acara temu warga di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024) sore.

Menurutnya, meskipun program ekonomi yang baik telah dirancang, tapi hasilnya akan sia-sia jika jatuh ke tangan yang salah. Seringkali, program hanya menjadi ajang untuk mengeluarkan anggaran, yang berujung pada praktik korupsi.

"Sebaik apapun itu programnya, apabila berada di tangan orang yang salah, maka program itu sendiri tidak akan jalan," jelas Dharma.

"Karena seringkali program itu hanya digunakan untuk bagaimana mengeluarkan anggaran. Dan setelah itu terjadilah yang kita kenal dengan korupsi," sambungnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih, dengan prinsip 'Zero Korupsi'.

Salah satu langkah yang diusung adalah penerapan sistem Blockchain dan program 'Ekonomi Adil' yang disebut Getuk Tular Adap.

Ia mengatakan, program ini dirancang untuk memastikan distribusi ekonomi yang lebih merata dan mengurangi peluang terjadinya penyalahgunaan anggaran.

"Itu yang selalu terjadi seperti selama ini. Maka tadi saya menyampaikan ikrar bahwa kami siap melakukan zero korupsi. Dengan sistem blockchain, dengan program ekonomi adil, yaitu Getuk Tular Adap," jelas Dharma.

Dharma bersama dengan pasangannya Kun Wardana Abiyoto mengungkapkan, bahwa mereka berjanji tidak hanya kepada rakyat, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjalankan tugas ini dengan amanah dan integritas.

Ia pun berjanji tidak akan melakukan apapun yang merugikan rakyat, dan komitmen ini lebih penting dari apapun.

Melalui komitmen ini, Dharma berharap dapat mewujudkan pemerintahan yang transparan, bersih, dan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat.

"Kami tidak akan bisa melakukan apapun juga. Dan kami berjanji, saya dan Pak Kun berjanji, bukan hanya kepada rakyat, tapi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Itu lebih penting," tambahnya.