Dharma Pongrekun Bakal Gelar Kampanye dengan Semangat Rakyat, Imbau Rakyat Sampaikan Semua Aspirasi
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Dharma Pongrekun Bakal Gelar Kampanye dengan Semangat Rakyat, Imbau Rakyat Sampaikan Semua Aspirasi. Foto : Achmad Basofi

Jakarta, tvrijakartanews - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun mengungkapkan visi berbeda untuk kampanye yang akan digelar dalam waktu dekat.

Ia menegaskan bahwa kampanye ini bukan tentang mengeluarkan uang dalam jumlah besar atau membuat acara yang bersifat glamor (memikat), melainkan tentang memberdayakan rakyat dan menunjukkan bahwa kekuatan sejati berasal dari mereka.

Jadi dalam acara tersebut rakyat yang berkuasa, rakyat yang berkumpul untuk menyampaikan amanah mereka kepadanya.

"Ya kami akan balik pemahamannya. Bahwa rakyatlah yang berkuasa, rakyatlah yang berkumpul untuk menyampaikan amanahnya kepada kami sebagai amanat penderitaan rakyat," kata Dharma kepada wartawan di Ciganjur, Jakarta Selatan yang dikutip, Sabtu (9/11/2024).

Dharma mengatakan, hadir sebagai petugas yang menerima mandat dari rakyat, bukan untuk menjadi pusat perhatian atau memanfaatkan panggung untuk kepentingan pribadi.

"Dan kami sebagai petugas untuk menerima mandat, menerima perintah dari rakyat. Bukan panggung buat kami, kami justru menjadi pelayan buat rakyat," katanya.

Ia pun menyebutkan, kampanye ini direncanakan akan digelar di Waduk Pluit, Jakarta Utara, akan tetapi lokasi ini baru rencananya, belum tetapnya. Terlebih tempat tersebut dipilihnya karena tidak memerlukan biaya besar namun dapat mengakomodasi banyak peserta.

Meskipun tanggal pasti belum ditentukan, Dharma mengatakan, bahwa acara tersebut kemungkinan akan digelar antara tanggal 21 hingga 23 November mendatang.

Pada intinya dalam acara ini, Dharma ingin menyatukan jiwa-jiwa rakyat, memperjuangkan kepentingan mereka, dan bersama-sama menyelamatkan nasib setiap keluarga.

"Kemungkinan besar di Waduk Pluit, kan tidak perlu mengeluarkan dana yang besar. Saya belum dapat dari kawan-kawan yang menentukan fix apa tidaknya (Waduk Pluit), tanggalnya sekitar tanggal 20 ke atas. Kemungkinan 21 atau 22-23," jelas Dharma.

Menurutnya, tema kampanye kali ini akan sangat berbeda. Ia menekankan bahwa tujuan utamanya adalah untuk memperkuat solidaritas di masyarakat, termasuk mereka yang selama ini termarginalkan, seperti pengamen, pekerja informal, dan kelompok masyarakat lainnya yang jarang mendapatkan perhatian.

"Jadi berbeda temanya ya, jadi bukan Akbar dengan mengeluarkan uang yang Akbar. Tetapi kami ingin berdayakan masyarakat untuk kompak termasuk mereka-mereka yang termarginalkan seperti pengamen dan sebagainya," kata Dharma.

Ia juga mengatakan, tidak memobilisasi massa dengan kewajiban operasional yang besar. Ia hanya mengundang rakyat yang merasa tergerak untuk bergabung, untuk memperjuangkan kepentingan keluarga dan masa depan yang lebih baik.

"Itulah yang akan kami kumpulkan kalau mereka mau hadir. Kami hanya mau mengundang, kami tidak ada mobilisasi. Karena memobilisasi berarti kami punya tanggung jawab untuk menyediakan operasionalnya," jelas Dharma.

"Tapi kami menghimbau bagi yang tergerak untuk bergabung bersama kami, memperjuangkan kepentingan keluarganya," sambungnya.

Dengan pendekatan yang inklusif dan penuh empati ini, Dharma berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk bergabung dalam perjuangan untuk masa depan yang lebih baik.

"Mari, hadir pada hari-hari terakhir waktu kampanye. Untuk menyatukan jiwa, memperjuangkan kepentingan, dan menyelamatkan nasib keluarga kita bersama. Itu yang akan kami lakukan," tambahnya.