Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Tebar 13 Ribu Sembako Murah di Jakarta Selama Tiga Hari
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Crypto Hermawan

Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono saat menggelar Pasar Rakyat Tebus Sembako Murah selama tiga hari. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews - Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono alias RIDO menggelar Pasar Rakyat Tebus Sembako Murah selama tiga hari, dari Minggu (10/11/2024) sampai Selasa (12/11/2024). Kegiatan ini melibatkan masyarakat Jakarta di berbagai wilayah kota Jakarta.

Koordinator Relawan Kepemudaan RIDO, M. Fauzan Irvan, mengatakan kegiatan Pasar Rakyat Tebus Sembako Murah tersebut dilaksanakan di 26 kecamatan se-Jakarta. Rinciannya, Kecamatan Cipayung, Cakung, Kemayoran, Tanah Abang, Joharbaru, Cengkareng, Grogol Petamburan, Kembangan. Kemudian, Kecamatan, Gambir, Tambora, Jagakarsa, Cilandak, Pasar Minggu, Koja, Pademangan, Kembangan, Kalideres dan sejumlah kecamatan lainnya yang adai di wilayah kota DKI Jakarta.

“Total sembako murahnya sebanyak 13.000 paket sembako. Satu kecamatan 500 paket,” ujar Fauzan Irvan dari keterangannya Senin, (11/11/2024).

Fauzan menjelaskan acara ini melibatkan beberapa kelompok relawan, di antaranya Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA), MKGR, dan Relawan Kerja RT RW. Menurut dia pembagian sembako murah ini sebagai bentuk kongkret Relawan RIDO membantu masyarkat.

"Karena kami memahami apa yang di butuhkan oleh masyrakat. Semoga masyrakat semakin memantapkan pilihanya untuk memilih pasangan RIDO," jelasnya.

Sementara itu warga Batu Tulis XII, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Ika Yuspita merasa senang dengan adanya kegiatan Pasar Rakyat Tebus Sembako Murah yang digelar oleh Relawan RIDO.

“Alhamdulillah, Pasar Rakyat Tebus Sembako Murah sangat membantu. Terlebih sekarang ini harga-harga sembako mahal,” katanya.

Warga yang tinggal di Jakarta sejak lahir ini mengungkapkan, semoga pasangan RIDO bisa menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta serta membuat Jakarta lebih maju lagi.

“Semoga bantuan pendidikan seperti KJP bisa ditingkatkan lagi dan lebih tepat sasaran,” pungkasnya.