Akademisi Beri Catatan Pola Debat Cawalkot Serang yang Digelar Besok, Paslon Diminta Tak Monolog
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ail Muldi

Serang, tvrijakartanews - Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ail Muldi memberikan catatan khusus untuk pola debat Calon Wali Kota Serang yang akan digelar besok.

Menurutnya, dari paparan debat perdana, pola debat belum menunjukan gagasan besar untuk membangun Kota Serang, tapi masih bersifat monolog.

Pola ini perlu diperbaiki agar masyarakat dapat memilih dengan rasional berdasarkan ide dan gagasan.

"Debat publik semestinya memperlihatkan sejauh mana gagasan yang dimiliki para kandidat untuk menjawab permasalahan atau pembangunan Kota Serang," katanya, Senin (11/11/2024).

Seperti Calon nomor satu Ratu Ria Maryana dan Subadri misalnya, masih banyak mengulang kata kolaborasi dan sinergisitas tanpa menjelaskan substansi gagasannya.

"Boleh saja bicara kolaborasi dan sinergisitas, tapi gagasanya apa? Harus dipetakan siapa yang terlibat, sudah ada perencanaan strategi apa yang mau dilakukan, baru bicara kolaborasi. Harus punya arah kebijakan," ujarnya.

Sementara calon nomor dua Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia, sudah semangat dalam menyampaikan. Namun, banyak program yang belum dirasionalisasikan dalam konteks kebijakan. Misalnya, program satu keluarga satu wirausaha.

"Ini kurang mampu mengkonstruksikan dalam kebijakan pemerintah. Ini harus dirumuskan bagaimana satu keluarga satu wirausaha, apakah bisa dijalankan dan bagaimana memfasilitasi program tersebut," ungkapnya.

Sedangkan nomor tiga Syafrudin-Heriyanto, kata Ail, terlalu monoton dan terpaku pada catatan. Padahal sebagai petahana seharusnya lebih menguasai permasalahan yang ada. Mereka tinggal menjelaskan apa yang sudah dilakukan, capaian kinerja dan evaluasi perbaikannya.

"Mereka ini kan incumben (petahana), kenapa terlalu dominan lihat kertas, mereka kan sudah berbuat, harusnya dia bisa bercerita apa yang sudah dilakukan, apa yang kurang dan apa yang perlu dilanjutkan dan diatasi lebih lanjut," tutupnya.

Ia berharap debat kedua besok para kandidat lebih dapat memaparkan metode kebijakan melalui gagasannya, untuk memajukan Kota Serang.