
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung foto bersama warga Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Rabu (30/10/2024). (Foto: istimewa).
Jakarta, tvrijakartanews - Sekelompok warga yang mengatasnamakan Aliansi Kampung Tanah Merah, Koja Jakarta Utara mencabut dukungan dari pasangan nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta 2024.
Kini, Aliansi Kampung Tanah Merah melabuhkan dukungannya kepada pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono.
Penanggung Jawab Aliansi Kampung Tanah Merah, Jones Naibaho mengatakan, keputusan peralihan dukungan ini karena pihaknya merasa kecewa dengan sejumlah poin yang tertuang dalam kontrak politik yang diteken Pramono untuk warga Tanah Merah.
Salah satunya berkaitan dengan rencana pembangunan buffer zone atau zona penyangga Depo Pertamina Plumpang.
"Kami di sini (cabut dukungan) dari 03, karena kemarin pada tanggal 30 Oktober waktu kunjungan Mas Pram ke Tanah Merah itu ada penandatanganan kontrak politik yang mana bunyinya itu ada beberapa poin yang tidak menyenangkan kami warga Tanah Merah," kata Jones dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).
Menurut dia, pihaknya menolak wacana pembangunan buffer zone yang memang sudah semenjak bertahun-tahun yang lalu. Sebab, mereka khawatir akan tergusur apabila wacana pembangunan buffer zone benar-benar terealisasi.
"Kita enggak suka, karena biar bagaimanapun juga buffer zone Tanah Merah itu sudah enggak ada lagi. Kami lebih sepakat kalau Pertamina itu pindah ke mana, karena kami enggak mau ada bahasanya ini buffer zone, buffer zone," ucap Jones.
Di satu sisi, Jones mengakui adanya kesalahan pribadinya yang kurang teliti saat membaca isi kontrak politik yang ditandatangi pada 30 Oktober 2024.
Dalam kontrak politik tersebut, rupanya ada perbedaan pandangan antara Aliansi Kampung Tanah Merah dengan kelompok lain terkait aspirasi mengenai penyelesaian masalah Kampung Tanah Merah
"Ini masalah kelengahan kami, di sini sampai saya ribut masalah kontrak politik itu karena beda bendera sama saya. Yang tanda tangan itu Aliansi Rakyat Kampung Tanah Merah, sementara kami itu Aliansi Kampung Tanah Merah, tidak ada bahasa "Rakyat". Jadi ada kesalahan di situ, ya itu lah kelengahan kami, itu kah kebodohan saya juga," ucap dia.
Untuk itu, Jones menekankan, Aliansi Kampung Tanah Merah kini mengalihkan dukungannya untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta.
"Jadi saya enggak mau beban pikiran juga. Banyak warga yang mempertanyakan kontrak politik ini. Makanya, kami cabut dukungan dari (paslon) 03 ke 01," imbuh dia.

