Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka mengaku pernah menyurati eks Menteri Pendidikan dan Budaya (Mendikbud), Nadiem Makarim, namun tidak ditanggapi. Ia mengaku mengirimi surat berisi keluhan terkait masalah pendidikan saat dirinya masih menjadi Wali Kota Solo.

"Ini adalah surat yang saya kirim waktu saya masih jadi Wali Kota. Saya kirim surat ini ke Pak Menteri Pendidikan, namun kemarin saya cek ke Pak Sekda dan Kepala Dinas yang ada di Solo, surat ini belum mendapat tanggapan," kata Gibran saat membuka rapat koordinasi bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di Jakarta, dikutip Selasa (12/11/2024).

Lebih lanjut, Gibran juga menunjukkan surat tersebut dihadapan peserta rakor yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) dari seluruh Indonesia. Surat itu juga berisikan masalah zonasi, program merdeka belajar, dan ujian nasional.

"Surat ini isinya adalah keluhan-keluhan saya sebagai Wali Kota, ya mengenai, tadi sudah dibahas Pak Menteri, mengenai masalah zonasi, masalah program Merdeka Belajar, masalah pengawas sekolah, masalah ujian nasional," ujarnya.

Di sisi lain, Gibran yakin bahwa Kementerian Pendidikan era Prabowo yang dipimpin oleh Abdul Mu'ti ini akan membuat perbedaan tentang aduan masyarakat. Ia mengklaim langsung klik alias cocok dengan Mu'ti setelah koordinasi pasca digembleng di Akademi Militer Magelang.

"Tapi Pak Menteri yang sekarang beda. Kemarin pulang dari Akmil, pulang dari Akmil Magelang, kita langsung koordinasi dan kita langsung klik untuk masalah-masalah zonasi ini," tutur dia.