Di Akhir Triwulan III, Investasi Di Kota Cilegon Capai Rp 29 Triliun
EkonomiNewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Kota Cilegon Hayati Nufus

Cilegon, tvrijakartanews - Realisasi investasi di Kota Cilegon pada triwulan ketiga telah melampaui target yang ditentukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Kota Cilegon dengan capaian Rp 29 triliun yang didominasi investasi dalam bidang industri.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Kota Cilegon Hayati Nufus mengatakan, pencapaian investasi sampai Oktober 2024 telah melampaui target yang telah ditentukan dengan mencapai Rp 29 Triliun.

“Pada triwulan tiga ini realisasi investasi di Kota Cilegon sudah mencapai Rp 29 triliun dari target yang sudah kami tentukan Rp 14 triliun,” katanya, Selasa (11/11/2024).

Nufus menyampaikan, yang paling banyak dalam melakukan investasi yakni dari bidang industri. PT Lotte Chemical berada dalam urutan pertama untuk investasi dalam bidang industri sebesar Rp 60 triliun.

“Investasi paling banyak saat ini dari bidang industri padat modal. Urutan pertama investasi tertinggi di PT Lotte Chemical, kedua PT Chandra Asri, dan ketiga Krakatau Posco,” sambungnya.

Adapun Investasi paling banyak di Kota Cilegon, kata dia, didominasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dibandingkan dengan Penanaman Modal Asing (PMA).

Berdasarkan data pada DPMPTSP Kota Cilegon, terdapat sebanyak 366 perusahaan yang telah melakukan investasi di Kota Cilegon.

“Paling banyak dari dalam negeri PMDN ada 239 perusahaan, kalau dari PMA ada 127 perusahaan. PT Lotte Chemical dari PMA, PT Chandra Asri dari PMDN dan Krakatau Posco dari PMA,” tambahnya.

Nufus menjelaskan, Kota Cilegon memberikan kemudahan untuk para investor yang akan melakukan investasi dengan melengkapi dokumen sebagai persyaratan yang dibutuhkan.

“Kami memberikan kemudahan perizinan bagi para investor dengan melengkapi dokumen yang dibutuhkan. Kalau industrinya tidak melengkapi dokumen dan tidak ada komitmen dengan Pemkot maka akan terhambat,” jelasnya.

Menurutnya, Kota Cilegon tidak mempersulit para investor yang akan melakukan investasi di Kota Cilegon jika para investor sudah memenuhi persyaratan yang sesuai.

“Intinya kita Pemkot Cilegon tidak akan menghambat para investor untuk berinvestasi. Kita mudahkan untuk para investor namun perlu memperhatikan kebudayaan lokal, memperhatikan tenaga kerja lokal, dan kemudahan penanaman modal,” ujarnya.