
Ilustrasi logo TikTok
Jakarta, tvrijakartanews - PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami penguatan saham sebesar 4,65 persen pada perdagangan 11.47 WIB. Saham perseroan menjadi di level Rp90 dari sebelumnya yang bertengger di posisi Rp86.
Sebagaimana dilansir data Google Finance, saham Goto hanya naik Rp4 pada perdagangan Selasa (12/12/2023). Data sebelumnya, saham GOTO berada di posisi Rp86, serta menyentuh level tertinggi di Rp92 dan terendah di Rp81.
Adapun volume perdagangan GOTO tercatat sebanyak 4,59 miliar lembar senilai Rp394,79 miliar. Frekuensi tercatat sebanyak 36.319 dengan rata-rata harga saham berada di Rp85,90.
Kapitalisasi pasar GOTO hingga siang ini berada di posisi Rp108,13 triliun. Sementara Price to Book Value Ratio (PBVR) berada di 0,90 dan Price Earning Ratio (PER) minus 8,30.
Selain itu, kenaikan saham GOTO dipicu dari TikTok yang mengambil alih saham pengendali di unit e-commerce perusahaan teknologi terbesar di Indonesia itu. Sebuah kemitraan yang akan membuat aplikasi video pendek tersebut menginvestasikan USD1,5 miliar dalam jangka panjang.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, dilansir Channel News Asia (CNA), Senin, 11 Desember 2023, Tokopedia akan membeli aset TikTok Shop senilai USD340 juta.
Sementara TikTok akan membeli 75,01 persen saham di Tokopedia milik GOTO melalui penerbitan saham baru senilai USD840 juta, menurut pengajuan bursa oleh GOTO.
GOTO melalui keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya mengonfirmasi rencana kerja sama antara TikTok dan Tokopedia.
Sebelumnya, Corporate Secretary GOTO RA Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan GOTO dan TikTok menandatangani perjanjian pembelian aset pada (10/12/2023), sehubungan dengan rencana untuk melakukan pembelian aset oleh Tokopedia berupa kontrak bisnis dan hak eksklusif untuk memiliki dan mengoperasikan TikTok Shop di Indonesia dari TikTok.
Menurutnya, Kontrak bisnis dan hak eksklusif ini memiliki nilai pembelian senilai US$340 juta atau setara Rp5,33 triliun.
"Rencana pembelian aset ini diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal I/2024, bergantung pada pemenuhan persyaratan pendahuluan yang diatur dalam perjanjian pembelian aset," tulis Koesoemohadiani, Senin (11/12/2023).
GOTO dan TikTok juga melakukan perjanjian pengambilbagian saham tertanggal 10 Desember 2023, sehubungan dengan rencana investasi dari TikTok kepada Tokopedia dengan nilai investasi sebesar US$840 juta atau setara Rp13,18 triliun. Investasi ini akan digunakan untuk mengambilbagian dan membayar secara penuh atas saham baru yang akan dikeluarkan oleh Tokopedia.
Sebagai bagian dari rencana investasi, saat penyelesaian rencana investasi, Tokopedia juga akan menerima Promissory Note dari TikTok sebesar US$1 miliar atau setara Rp15,7 triliun. Promissory note ini dapat digunakan untuk kebutuhan modal kerja Tokopedia di masa mendatang. (Yohanes Abimanyu)