Cilegon, tvrijakartanews - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon resmi memiliki gedung baru senilai Rp 3,5 miliar di Lingkungan Priuk, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

Kepala BPS Kota Cilegon, Dadan Sudarmadi mengatakan, pembangunan gedung baru tersebut dengan anggaran yang di peroleh dari dana APBN Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN) Rp 3,5 miliar.

“Gedung baru itu dibangun oleh BPS Kota Cilegon dan dananya dari APBN SBSN sebesar Rp 3,5 miliar,” katanya, Kamis (14/11/2024).

Dadan menyampaikan, dana yang diberikan APBN SBSN hanya terdapat untuk empat prioritas daerah saja.

“Yang diberikan dana APBN SBSN hanya untuk empat daerah yaitu Kota Cilegon, Ciamis, Majalengka, dan Sumatera Barat,” sambungnya.

Pemerintah Pusat menyetujui proses pengajuan pembangunan gedung baru BPS Kota Cilegon, menurutnya, karena lingkungan gedung lama masuk dalam lingkungan perumahan yang tidak strategis diakses oleh publik.

“Awalnya pengajuan lalu ditinjau oleh pemerintah pusat kelayakan seperti apa, tanahnya sudah ada atau belum, dan pemeriksaan yang lain-lain jadi baru di setujui. Kita juga awalnya ada peninjauan terkait lokasi dan lain-lain,” ujarnya.

Proses mendapatkan dana tersebut, kata dia, ditinjau terlebih dahulu oleh pemerintah pusat terkait prioritas permasalahannya.

“Setelah pengajuan, itu dilihat urgensinya dulu ya, apakah kantornya itu strategis atau tidak kepada masyarakat ya. Karena di Kota Cilegon lokasi gedung lama tidak strategis, maka kami dapat dananya,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, proses pembangunan gedung baru BPS Kota Cilegon sudah berlangsung sejak Juni 2024 dan akan mulai digunakan pada Desember 2024.

“Proses pembangunannya dari Juni 2024 dan sudah selesai itu dari 21 Oktober 2024. Saat ini sedang proses perapihan dalam gedungnya," ungkapnya.