Bogor, tvrijakartanews - Jelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, ketersediaan penginapan di Puncak, masih belum alami peningkatan pengunjung

Ketua Perhimpunan Restoran dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Juju Djunaedi menjelaskan, hingga saat ini ketersediaan penginapan di Puncak masih banyak tersedia terutama hotel melati.

Sebab, hotel yang tidak memiliki label bintang biasanya akan penuh secara mendadak, tidak melalui pesanan secara online.

"Untuk hotel melati belum terlihat. Biasanya kalau hotel melati itu dadakan biasanya," ujar Juju, Selasa, 12 Desember 2023.

Namun, jika dibandingkan dengan hotel berbintang, okupansi hotel jelang libur Nataru sudah mulai terlihat.

"Tapi, kalau hotel bintang sudah diangka 30 sampai 40 persen," jelasnya

Juju menjelaskan, belum adanya peningkatan penginapan di Puncak lantaran masih terasa dampak dari pandemi covid-19 yang terjadi beberapa tahun ke belakang

"Sekarang mungkin sesudah pandemi, daya beli masyarakat berkurang, akhirnya seperti ini," tandasnya.

Sebab menurutnya, saat ini ada perbedaan setiap momen perayaan tahun baru di Puncak Bogor pasca adanya pandemi.

"Jadi mereka biasanya dadakan, diangka 70, 80 persen lah," bebernya. (Dimas Yuga Pratama)