Jakarta, tvrijakartanews - Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil alias RK dan Suswono (RIDO), bakal menjalani debat pamungkas Pilkada Jakarta 2024 hari ini, Minggu (17/11/2024). Dalam debat dengan tema lingkungan perkotaan, dan perubahan iklim itu, RK menyatakan bakal mengungkit semua pengalamannya memimpin.

"Enggak bisa dihindari, pengalaman di luar negeri, di Jabar, pengalaman jadi penasehat Pak Foke (Fauzi Bowo), Pak Sutiyoso, juga akan menyertai jawaban-jawaban," kata mantan Gubernur Jawa Barat itu sebelum pelaksanaan debat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

RK menyebut dirinya pernah menjadi gubernur yang generalis atau memahami hal-hal yang bersifat umum. Sehingga, ia percaya diri dapat menjawab pertanyaan mengenai tata kota, ekonomi, sosial, hingga masalah agama di debat tersebut.

Lebih lanjut, untuk mempelancar proses menjawab dalam debat itu, RK mengatakan dirinya sudah latihan.

"Tadi sudah latihan, di kamar mandi juga latihan biar tepat 4 menit, closing tepat 2 menit, intinya mohon doanya aja, mudah-mudahan bisa gestur-gestur yang disukai warga, semangat untuk pasangan RIDO," kata RK.

Debat ini merupakan debat terakhir setelah sebelumnya sudah diselenggarakan 2 kali yang mempertemukan tiga paslon, yakni paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana serta paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Debat terakhir ini akan berlangsung selama 150 menit dengan tema 'Perkotaan dan Perubahan Iklim'. Tema ini mencakup enam subtema, yakni penanganan banjir; penataan pemukiman; penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan; pengelolaan sampah; ketersediaan air bersih; kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

Panelis debat ini terdapat 7 orang dengan berbagai latar belakang, seperti pakar tata kota, dosen ilmu politik, aktivis lingkungan, pengamat politik dan pakar kebijakan publik. Para panelis tersebut adalah

1. Anton Aliabbas, SPi, MSi, MT, PhD - Dosen Hubungan Internasional Universitas Paramadina dan Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE),

2. Dr. drs. Yayat Supriyatna, MSP - Pakar Tata Kota dari Universitas Trisakti

3. Harry Ara Hutabarat, SH, MH sebagai Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta

4. Dr. Arisman - Pakar Lingkungan sekaligus Direktur Eksekutif Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia

5. Dr. Endang Sulastri, M.Si - Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ dan anggota Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah

6. Karyono Wibowo - Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI)

7. Suci Fitriah Tanjung - Direktur Eksekutif WALHI Jakarta (2022-2026).

KPU membolehkan setiap pasangan calon membawa 105 orang dengan perincian 75 orang pendukung dan 30 orang tim sukses atau tim pemenangan.

Salah satu yang berbeda pada debat kali adalah terdapat segmen warga Jakarta bertanya langsung kepada para pasangan calon. Pertanyaan tersebut ditayangkan langsung melalui video pendek yang sudah disiapkan oleh KPU Jakarta. Video pertanyaan para warga tersebut sudah diseleksi oleh tim panelis.

Seperti debat-debat sebelumnya, debat kali ini berlangsung dalam waktu 150 menit atau 2,5 jam dalam 6 segmen. Segmen pertama, paslon menyampaikan visi-misi, segmen kedua dan ketiga pendalaman visi-misi, dan segmen keempat dan kelima merupakan sesi tanya-jawab antara paslon. Kemudian diakhiri segmen keenam dengan pernyataan penutup masing-masing calon