Pandeglang, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam dalam rangka pendistribusian logistik Pilkada 2024. Musim penghujan yang terjadi di kabupaten Pandeglang membuat KPU Pandeglang meminta bantuan kepada BPBD-PK Pandeglang agar menyiapkan sejumlah peralatan untuk pendukung distribusi Logistik.

Ketua KPU Kabupaten Pandeglang,Nunung Nurazizah , menyatakan bahwa pihaknya telah menyusun strategi khusus untuk memastikan logistik Pilkada , termasuk kotak suara, surat suara, dan alat kelengkapan lainnya, dapat tiba dengan aman di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

 “Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Pandeglang. Tak hanya itu, bantuan dari pihak TNI dan Polri juga sangat dibutuhkan untuk proses percepatan pendistribusian logistik, ke daerah yang rawan bencana," kata Nunung Selasa (19/11/2024).

Menurutnya, di Pandeglang ada  beberapa zona sulit dijangkau dan rawan bencana, diantaranya Kecamatan Sumur, Cibaliung, dan Panimbang. Dalam proses pendistribusian nanti KPU akan menggunakan kendaraan khusus dan menyiapkan rencana darurat jika jalur utama terhambat. 

“Dari data tahun 2020, ada 12 kecamatan yang masuk dalam daerah rawan bencana, diantaranya kecamatan labuan, pagelaran, Sukaresmi, sobang, pagelaran, Panimbang, Patia, sobang, munjul, angsana, picung dan kecamatan bojong," ungkapnya.

Sementara Komisioner Bawaslu kabupaten Pandeglang, lina herlina menyebut, pihaknya sudah mengintruksikan ke jajaran nya agar siap siaga untuk memastikan agar pada saat proses pungut hitung itu tidak ada kekurangan logistik.

Lina meminta kepada seluruh anggota Panwascam dan pengawas TPS yang ada untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku agar proses semua berjalan aman, lancar dan nyaman.

“Informasi di beberapa kecamatan yang rawan banjir, sudah kami terima dan tentunya dikabupaten Pandeglang sudah mulai memasuki musim penghujan dan ini harus diwaspadai oleh semuanya, terutama penyelenggara," ungkapnya.