Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung ketika belanja masalah dengan warga terdampak kebakaran di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (19/11/2024). (Foto: istimewa).
Jakarta, tvrijakartanews - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyebut perlu adanya peningkatan fasilitas penanggulangan kebakaran di Jakarta.
Fasilitas yang dimaksud adalah ketersediaan hidran di titik-titik rawan kebakaran, ruas jalan yang terbatas sehingga tidak memungkinkan masuknya mobil pemadam kebakaran.
Hal itu ia sampaikan ketika belanja masalah dengan warga terdampak kebakaran di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (19/11/2024).
"Proses untuk penanganan kebakarannya selalu terlambat. Karena mobil tidak bisa masuk, pakai damkar juga tidak bisa, pakai hidran hidrannya tidak jalan, tadi saya tanya. Begitu kejadian, banyak yang terdampak," kata Pramono.
Selain mengenai fasilitas, Pramono menyoroti minimnya sumber daya manusia (SDM) yang terbilang ahli pada dinas pemadam kebakaran, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Oleh karena itu, penanganan kebakaran di Jakarta tak jarang menurunkan pasukan PPSU untuk membantu proses pendinginan pascakebakaran.
"Selain kita kekurangan expert, kemampuan orang untuk melakukan itu, fasilitasnya juga sangat kurang. Sehingga kebakaran yang seperti ini, biasanya berhenti kalau udah hampir habis, tadi juga hampir habis berhenti," ucap Pramono
"Ini menunjukkan bahwa penanganannya, mohon maaf, belum berjalan. sangat kurang," tambah dia.